Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta masyarakat Turki untuk "meninggalkan dolar" dan mengonversi mata uang asing mereka ke lira Turki untuk menguatkan nilai tukar mata uang dan menunjukkan patriotisme.
"Tinggalkan dolar dan lainnya. Mari kita beralih ke uang kita, lira Turki. Lira Turki tidak kehilangan nilai lagi. Mari kita tunjukkan patriotisme kita seperti ini," kata Erdogan di hadapan anggota Partai AK di Parlemen Turki, Selasa (26/11), seperti dikutip Reuters.
Selain itu, Erdogan terus memberikan tekanan kepada Bank Sentral Republik Turki (CBRT) untuk terus memangkas suku bunga. Dengan begitu, tingkat suku bunga dan inflasi bisa mencapai satu digit tahun depan.
Baca Juga: Turki menggunting proyeksi pertumbuhan dari 5,5% jadi 2,3%
Erdogan, yang pada Juli lalu menggulingkan gubernur bank sentral karena tidak mengikuti instruksi, bilang, tingkat suku bunga dan inflasi berada pada jalur yang diinginkan, "terlepas dari semua tekanan" dan akan tetap di jalurnya secara permanen.
Berminggu-minggu setelah mengambil kendali, Gubernur CBRT yang baru Murat Uysal memulai siklus pelonggaran yang agresif dalam menanggapi penurunan inflasi, yang mencapai 8,5% bulan lalu tetapi diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
