kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China memangkas tarif impor mobil


Kamis, 24 Mei 2018 / 14:09 WIB
China memangkas tarif impor mobil
ILUSTRASI. Perekonomian - ekspor impor China


Reporter: Avanty Nurdiana, Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China makin membuka pasar otomotifnya bagi produsen kendaraan global. Terbaru, Pemerintah China akan memangkas tarif impor kendaraan dan suku cadang mobil mulai 1 Juli nanti.

Lebih rinci kebijakan pemangkasan tarif impor itu terdiri dari tarif impor mobil akan dipotong menjadi 15% dari sebesar 25% yang sudah berlaku selama lebih dari satu dekade. Tarif impor itu berlaku untuk mobil penumpang dan truk tertentu.

Sedangkan, tarif untuk suku cadang mobil akan dikurangi menjadi 6% dari saat ini yang berkisar 6% hingga 25% tergantung jenisnya. Langkah ini sejalan dengan realitas industri otomotif saat ini.

Seperti dikutip New York Times, meski sudah dipangkas, tarif impor mobil di China tersebut masih terbilang tinggi dan tidak akan memotivasi produsen mobil untuk mengalihkan produksi dari Cina. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif impor sebesar 2,5% untuk mobil, minivan, dan kendaraan sport.

Kementerian Keuangan China menyebut, penurunan tarif impor tersebut merupakan cara melindungi sistem perdagangan multilateral. "Menurunkan tarif impor otomotif merupakan langkah besar untuk memperluas reformasi ekonomi," sebut Kementerian Keuangan seperti dikutip Xinhua, Rabu (23/5).

Pemotongan tarif impor kendaraan ini bertujuan meningkatkan investasi di industri otomotif China. Saat ini, Tiongkok memiliki 178 item tarif impor yang berhubungan dengan industri otomotif, dengan rata-rata tingkat tarif sebesar 21,5%. Selain itu, ada 97 item tarif impor onderdil mobil, dengan rata-rata tarif sebesar 10,2%.

Pemerintah China masih akan mengkaji apakah akan terus memangkas tarif impor kendaraan ini. Pasalnya, pemotongan tarif tergantung dari daya saing dan perkembangan industri otomotif.

Langkah yang diambil China ini akan membantu reformasi struktural dari sisi penawaran dan peningkatan industri otomotif, serta membawa kualitas dan efisiensi yang lebih baik.

Tak hanya itu, kebijakan ini juga akan memperkaya pasar domestik, memenuhi permintaan untuk kendaraan lebih banyak lagi, serta pengalaman konsumen membeli kendaraan dengan harga terjangkau.

Kepala Akademi Ilmu Fiskal China Liu Shangxi menilai, pemotongan tarif ini akan memberikan efek positif bagi ekonomi global.

Setelah China mengeluarkan kebijakan terbaru untuk mengurangi tarif impor otomotif, beberapa pembuat mobil telah mengumumkan pemotongan harga. BMW China, Volvo Cars, FAW-Volkswagen, Porsche, dan Toyota menyatakan akan melakukan revisi pada harga mobil. Tesla malah telah menyesuaikan harga jual di China, dengan potongan harga mulai 48.000 yuan hingga 90.000 yuan.




TERBARU

[X]
×