kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Donald Trump tambah tarif impor, China bersiap membalas lagi


Senin, 10 September 2018 / 16:26 WIB
Donald Trump tambah tarif impor, China bersiap membalas lagi
ILUSTRASI. Kunjungan Trump ke China


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hubungan dagang China dengan Amerika Serikat (AS) belum juga mereda tensinya. China akan memberi respons jika AS mengambil langkah baru dalam perdagangan.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri China ini disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor pada hampir semua barang impor dari China.

Pada Jumat pekan lalu, Trump mengatakan, dia siap memungut pajak tambahan pada hampir semua barang impor dari China. Trump akan mengenakan tarif impor produk asal China hingga senilai US$ 267 miliar, lebih tinggi dari yang direncanakan yakni senilai US$ 200 miliar.

"Jika pihak AS terus-menerus berpegang teguh pada jalurnya dan mengambil langkah tarif baru terhadap China, maka pihak China pasti akan mengambil tindakan secara tegas untuk melindungi hak-hak sah kami," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang seperti dikutip Reuters, Senin (10/9).

AS dan China sama-sama telah mengaktifkan tarif impor atas barang-barang satu sama lain senilai US$ 50 miliar sejak bulan Juli 2018. Gesekan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia makin memburuk, meskipun ada beberapa putaran perundingan.

Trump selalu mengkritik surplus perdagangan China dengan AS, dan telah meminta China segera memangkasnya.

Pada bulan Agustus 2018, China mengumumkan daftar usulan tarif impor balasan pada barang impor dari AS senilai US$ 60 miliar, mulai dari gas alam cair dan beberapa jenis pesawat.

AS kemudian mengusulkan tarif impor barang buatan China senilai US$ 200 miliar. Tarifnya, mulai dari 5% hingga 25% dan akan berlaku untuk 5.207 produk.

Beberapa produk yang akan dikenai tarif ipor tersebut antaran produk konsumen seperti kamera dan alat perekam, koper, tas, ban, dan penghisap debu, dengan tarif tambahan mulai dari 10% hingga 25%.

Bila Trump ingin menambah lagi produk buatan China yang terkena tarif impor hingga nilainya menjadi US$ 267 miliar, maka produk telepon seluler akan termasuk di dalamnya.

Kendati hubungan dagang dengan AS membara, data resmi ekspor China secara mengejutkan masih tetap kuat dengan pertumbuhan melebihi ekspektasi analis dalam lima bulan berturut-turut.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×