Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Dubai bakal meningkatkan anggarannya secara signifikan tahun depan untuk mendorong pertumbuhan Uni Emirat Arab sekaligus mendukung Expo 2020 World Fair yang bakal digelar sebentar lagi.
Melansir Reuters, Minggu (29/12) Pemkot Dubai dalam pernyataan resminya menyatakan telah mempersiapkan APBD senilai 66,4 miliar dirham atau setara US$ 18,1 miliar. Nilai ini naik 17% (yoy) dibandingkan anggaran pada 2019 senilai 56,8 milair Dirham.
Peningkatan terjadi cukup signifikan, meskipun anggaran infrastruktur yang pada tahun-tahun sebelumnya memakan porsi paling besar mulai berkurang dan kini menjadi 8 miliar Dirham.
Baca Juga: Mengalahkan Messi, CR7 jadi pemain terbaik 2019 versi Dubai Globe Soccer Awars
Proyek-proyek infrastruktur yang digagas guna mendukung 2020 World Fair yang telah rampung jadi alasan anggaran infrastruktur Dubai berkurang.
Di sisi lain, harga properti di Dubai juga terus merosot sejak mencapai puncaknya pada 2014 lalu.
Meskipun tak menjelaskan apa penyumbang terbesar kenaikan APBD, Pemkot Dubai menjelaskan 30% anggaran bakal dialokasikan untuk belanja pegawai. Sedangkan 24% akan digelontorkan untuk dana hibah.
Dari total anggaran disiapkan pula dana cadangan sebesar 3% yang diprediksi bakal jadi bagian untuk persiapan 2020 World Fair.
Sebelumnya diberitakan, pada tahun 2020 Dubai memproyeksikan pertumbuhan ekonominya bisa tumbuh 3,2%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada 2019 sebesar 2,1%, dan pada 2018 sebesar 1,94% yang jadi pertumbuhan paling rendah pascakrisis 2009.
Dengan pertumbuhan tersebut dan meniadakan pengeluaran investasi serta pengeluaran rutin, Dubai diprediksi bakal meraih surplus 1,96 miliar dirham pada 2020. Nilai tersebut termasuk surplus 850 juta dirham pada 2019.
Adapun defisit diprediksikan meningkat 25% menjadi 64 miliar dirham. Sementara pendapatan diprediksikan cuma akan tumbuh 1,2% dibandingkan 2019.
Pendapatan non pajak akan menjadi penopang yang berkontribusi terhadap 60% endapatan Pemkot Dubai. Sementara pendapatan pajak ditargetkan punya kontribusi 29%. Sisanya akan berasal dari pendapatan investasi pemerintah 5%, dan pendapatan dari minyak 6%.
Baca Juga: Pemerintah & pelaku usaha siap sukseskan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai
Pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al- Maktoum juga diketahui bakal mengadopsi siklus anggaran tiga tahun 2020-2022 dengan total pengeluaran 196 miliar dirham.
