kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duta Besar Italia untuk Kongo tewas dalam serangan terhadap konvoi PBB


Senin, 22 Februari 2021 / 20:56 WIB
Duta Besar Italia untuk Kongo tewas dalam serangan terhadap konvoi PBB
ILUSTRASI. Balai Kota Roma diterangi dengan warna-warna bendera Italia untuk menunjukkan solidaritas dengan negara yang terus memerangi virus corona, di Roma, Italia, 17 Maret 2020. REUTERS/Alberto Lingria


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - GOMA. Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo tewas pada Senin (22/2) dalam serangan terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timur negara itu.

Konvoi tersebut diserang sekitar pukul 10:15 waktu setempat dalam upaya penculikan di dekat Kota Kanyamahoro, sekitar 25 km Utara Goma, ibu kota Provinsi North Kivu, juru bicara Taman Nasional Virunga mengatakan kepada Reuters.

Dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Italia mengonfirmasi kematian Duta Besar Luca Attanasio, pengawalnya Vittorio Iacovacci, dan sopir warga negara Kongo yang namanya belum dirilis.

Lusinan kelompok bersenjata beroperasi di dan sekitar Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan Kongo dengan Rwanda dan Uganda. Penjaga taman nasional telah berulang kali diserang dan enam tewas dalam penyergapan bulan lalu.

Baca Juga: Ekspor militer Rusia ke Timur Tengah & Afrika mencapai US$ 6 miliar per tahun

Gubernur Provinsi North Kivu Carly Nzanzu Kasivita mengatakan kepada Reuters, penyerang menghentikan konvoi dengan melepaskan tembakan peringatan. 

Mereka membunuh pengemudi dan memimpin yang lain ke hutan ketika penjaga taman melepaskan tembakan. "Para penyerang membunuh pengawal dan duta besar juga tewas," kata Nzanzu.

Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab

Juru bicara Taman Nasional Virunga Oliver Mukisya menyatakan, belum ada indikasi siapa yang berada di balik serangan itu, dan juga belum ada yang mengklaim bertanggungjawab.

Foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan Attanasio tergeletak di pelukan seorang pria di belakang jip milik Taman Nasional Virunga dan jendela kendaraan World Food Program (WFP) yang pecah. 

Baca Juga: Presiden Prancis berharap negara kaya menyumbangkan vaksin Covid-19 ke Afrika




TERBARU

[X]
×