kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi di RI, Lotte Group cari dana di Malaysia


Kamis, 06 April 2017 / 22:11 WIB
Ekspansi di RI, Lotte Group cari dana di Malaysia


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Lotte Group, bakal memperkuat penetrasi bisnisnya di Indonesia. Konglomerasi asal Korea Selatan itu akan membangun pabrik naptha cracker senilai US$ 3 miliar di Indonesia.

Sebagian sumber pendanaannya berasal dari initial public offering (IPO) salah satu entitasnya di Malaysia. Lotte Group akan mengantar Lotte Chemical Titan Holding untuk melantai di bursa saham Malaysia kuartal III tahun ini.

Target perolehan dananya mencapai US$ 1,5 miliar. Perolehan dana itu berasasl dari dilepasnya 740,48 juta saham baru.

Namun, dana itu tidak langsung dikucurkan ke PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI). "Karena bukan kami yang mengerjakan pabrik itu melainkan LCI," kata Calvin Wiryapranata, Direktur Finance dan Corporate Planning FPNI, Kamis (6/4).

Antara FPNI dan Lotte Chemical Indonesia (LCI) memang saling terafiliasi. Namun, keduanya memiliki struktur perusahaan yang berbeda. LCI merupakan anak usaha Lotte Chemical Titan Holding Malaysia.

Namun, manajemen tak menampik jika pembangunan pabrik itu akan berdampak positif bagi operasional bisnis perseroan kedepannya. Pasalnya, dengan adanya pabrik itu, kemungkinan LCI dapat memenuhi kebutuhan bahan baku PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN) yang merupakan anak perusahaan FPNI.

LCTN merupakan perusahaan yang memproduksi polyethylene sedangkan LCI memproduksi ethylene yang merupakan bahan baku untuk membuat polyethylene.

Tahun lalu, produksi polyethylene mencapai 340.000 ton dari total kapasitas produksi 450.000. Dengan target utilitas mencapai 90% tentunya tahun ini target produksi mencapai 405.000 ton per tahun.




TERBARU

[X]
×