kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam bulan terakhir Apple telah akuisisi lebin dari 20 perusahaan


Selasa, 07 Mei 2019 / 19:35 WIB
Enam bulan terakhir Apple telah akuisisi lebin dari 20 perusahaan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Apple Inc Tim Cook mengaku sejak November lalu, perusahaannya telah membeli 20 hingga 25 perusahaan. Namun, cuma ada enam perusahaan yang diketahui telah diakuisisi Apple.

Pernyataan Cook tersebut muncul dalam wawancaranya di Stasiun Televisi CNBC, Senin (6/5). Dalam wawancara tersebut, ia bilang selain gencar melakukan tindak paten atas hak cipta, intelektual teknologinya, tiap dua minggu hingga tiga minggu sekali Apple berhasil mengakuisisi satu perusahaan.

Mengingat kapitalisasi pasar Apple yang mencapai US$ 952 miliar, transaksi pembelian lebih dari 20 perusahaan tersebut tak bersifat material lantaran nilainya yang terlampau kecil. Makanya apple tak punya kewajiban untuk mempublikasikan transaksinya.

Secara historis Apple memang tak seperti raksasa teknologi lainnya macam IBM yang kerap mengakuisisi perusahaan teknologi yang sudah besar dengan nilai tinggi. Misalnya ketika IBM menggelontorkan US$ 34 miliar untuk mengakuisisi Red Hat, atau SAP. Adapula akuisisi Qualtrics senilai US$ 8 miliar.

Nilai transaksi terbesar Apple sendiri cuma sekitar US$ 3 miliar saat mengakuisisi Beats pada 2014. Kemudian pembelian Shazam pada 2017 juga cuma bernilai US$ 400 juta.

Di lain sisi dalam neraca keuangan teranyarnya, Apple diketahui memiliki US$ 225 miliar dalam bentuk uang tunai dan beberapa surat berharga. Ini menjadikan Apple sebagai perusahaan teknologi yang memegang uang tunai paling banyak.

Sementara, enam perusahaan yang diketahui telah diakuisisi Apple selama enam bulan terakhir adalah: Silk Labs, perusahaan peranti lunak kecerdasan buatan yang diakuisisi pada November 2018, perusahaan distribusi musik Platton pada Desember 2018, perusahaan pemasaran digital asal Inggris Data Tiger yang dibeli pada Februari 2019.

Kemudian PullString, perusahaan aplikasi suara yang diakuisisi pada Februari 2019, perusahaan pengembang Application Progrm Interface (API) Stamplay yang dibeli MAret 2019, dan terakhir Laserlike perusahaan yang berbasis di Silicon Valley pada Maret 2019.




TERBARU

[X]
×