kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

General Motors pinjamkan puluhan juta dolar ke startup kendaraan listrik


Selasa, 10 Desember 2019 / 16:37 WIB
General Motors pinjamkan puluhan juta dolar ke startup kendaraan listrik
ILUSTRASI. Logo General Motors di sebuah tangki air di Meksiko. REUTERS/Daniel Becerril


Reporter: Maria Nugu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. General Motors Co. (GM.N) mengkonfirmasi pada Senin lalu bahwa mereka memberikan pinjaman US$ 40 juta kepada startup kendaraan listrik, Lordstown Motors Corp. Mengutip Reuters, pinjaman itu untuk memfasilitasi akuisisi pabrik perakitan Lordstown di Ohio.

"Kami menyusun perjanjian penjualan untuk membantu mendukung rencana peluncuran Lordstown Motors untuk pickup Endurance," kata juru bicara GM Jim Cain.

Baca Juga: Impor Kedelai AS ke China Melonjak Akibat Rencana Keringanan Tarif

Ia menambahkan, pendanaan ini memungkinkan Lordstown Motors mengambil alih kepemilikan pabrik dan menutup beberapa biaya operasional, selagi melakukan peningkatan modal perusahaan.

Lordstown Motors Corp membeli pabrik dan peralatan seharga US$ 20 juta pada November lalu sebagai rencana ambisius untuk mulai menciptakan truk pickup listrik, Endurance, di akhir 2020. 

Untuk rencana bisnis ini juga mereka mempekerjakan Rich Schmidt sebagai kepala produksi proyek tersebut, yang dulunya bekerja di Tesla Inc sebagai Direktur Manufaktur.

Pabrik yang akan dibangun di dekat kompleks Lordstown ini akan mempekerjakan lebih dari 1.100 orang. 

Baca Juga: 12 jaringan hotel top dunia digugat akibat sediakan pasar untuk perdagangan seks

Sebagai bagian dari penjualan Lordstown, GM memiliki opsi untuk menyewakan tanah di dekat pabrik perakitan yang dapat digunakan untuk pabrik baterai.

GM tidak berinvestasi dalam usaha itu, tetapi Cain mengatakan pembiayaan GM bisa naik menjadi US$ 50 juta.

Nasib pabrik di Ohio timur laut itu menjadi penangkal petir politik setelah GM mengumumkan rencana penutupannya pada November 2018 yang sempat mengundang kecaman dari Presiden AS Donald Trump dan anggota parlemen AS.




TERBARU

[X]
×