Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan, Glencore akan membeli kembali saham senilai US$ 1 miliar untuk menenangkan saraf investor yang panik lantaran Glencore mendapatkan perintah panggilan ke pengadilan Amerika Serikat (AS) hari Selasa (3/7) lalu.
Mengutip Reuters, Kamis (5/7), saham Glencore mengalami hari terburuk dalam lebih dari dua tahun setelah pengumuman hari Selasa atas panggilan pengadilan AS. Saham Glencore turun sekitar 18% dan berada di dekat posisi terendah satu tahun terakhir.
Glencore sejatinya tengah dalam kondisi yang bagus, setelah berhasil pulih dari jatuhnya harga komoditas pada 2015 dan 2016. Perbaikan harga komoditas ini memungkikan Glencore untuk mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham melalui pembelian kembali saham dan dividen yang lebih tinggi.
Tetapi Glencore menghadapi pengawasan dari pihak berwenang AS yang telah menuntut perusahaan menyerahkan dokumen-dokumen tentang bisnisnya di Republik Demokratik Kongo, Venezuela, dan Nigeria sebagai bagian dari penyelidikan korupsi. Glencore diminta menyerahkan seluruh dokumen-dokumen dari tahun 2007 yang terkait dengan bisnisnya tiga negara ini.
Pembelian kembali akan dibagi menjadi dua bagian, satu senilai £ 350 juta atau setara dengan US$ 463 juta yang akan dibeli pada 7 Agustus dan sisanya tergantung pada kebijaksanaan Citigroup, yang merupakan broker Glencore.
