kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadir memakai jas dan dasi, Zuckerberg meminta maaf di hadapan parlemen AS


Rabu, 11 April 2018 / 12:40 WIB
Hadir memakai jas dan dasi, Zuckerberg meminta maaf di hadapan parlemen AS
ILUSTRASI. CEO Facebook, Mark Zuckerberg


Sumber: Washington Post | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg berulang kali mengucapkan permintaan maaf di hadapan parlemen Amerika Serikat di tengah panasnya kasus kebocoran data jutaan pengguna Facebook, dalam rapat dengar pendapat Selasa malam (10/4) di Capitol Hill. Dia pun berjanji, akan melakukan reformasi di perusahaan sosial media terbesar itu.

Tapi, meski ini kali pertama hadir di parlemen, Washington Post menggambarkan, pria berusia 33 tahun ini tak kehilangan kendali menghadapi serbuan pertanyaan panas 42 senator. Hadir dengan jas berwarna gelap dan dasi, wajah Zuckerberg juga tetap tenan, sehingga memadamkan hawa krisis bukan hanya terhadap Facebook tapi seluruh Silicon Valley yang melakukan pengumpulan data untuk banyak bisnis.

Facebook telah lama menghadapi dugaan melakukan penerobosan privasi. Puncaknya, perusahaan ini terpojok setelah konsultan Cambridge Analytica diketahui memperoleh informasi personal 87 juta pengguna Facebook dan perusahaan media sosial ini akhirnya gagal menahan kampanye agresif Rusia untuk memanipulasi pemilih Amerika di tahun 2016 lalu. 

"Jika Facebook dan perusahaan online lainnya tak bisa memperbaiki masalah invasi privasi ini, maka kami yang akan melakukannya," kata Senator Bill Nelson (Florida) dari Demokrat.

Zuckerberg mengakui, adalah kesalahannya gagal mengawasi penyalahgunaan Facebook. "Jelas bahwa kami tidak cukup melakukan pencegahan penyalahgunaan alat ini, baik untuk berita palsu, campur tangan asing dalam pemilihan umum, ujaran kebencian, juga tidak cukup dalam pengembangan dan privasi data," katanya. 

Dia mengambil tanggung jawab atas kesalahannya. "Saya tidak memiliki pandangan luas atas tanggung jawab kami, dan ini adalah kesalahan besar. Saya meminta maaf. Saya memulai Facebook, menjalankannya, dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," kata Zuckerberg. 

Dia menyampaikan penyesalan mendalam atas ketidakmampuan Facebook mengidentifikasi disinformasi Rusia. "Dan prioritas utama saya tahun 2018 ini adalah memperbaiki ini," kata dia. Saham Facebook naik 4,5% selama Zuckerberg bersaksi di Capitol Hill. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×