Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Sebuah "kapal hantu" yang ditinggalkan nakhoda dan anak buah kapal kandas di bebatuan di pesisir Selatan Irlandia, setelah hanyut di Samudera Atlantik selama 17 bulan.
Alta, kapal kargo sepanjang 77 meter yang dibangun pada 1976 silam dan aslinya berasal dari Tanzania, tampaknya telah dihempaskan ke Pantai Cork oleh Topan Dennis, yang melanda Irlandia akhir pekan lalu.
Coast Guard Irlandia mengatakan, tidak ada seorang pun ada di kapal tersebut ketika kandas. Coast Guard Amerika Serikat (AS) telah menyelamatkan 10 anak buah kapal pada September 2018 lalu.
Baca Juga: Virus corona mengamuk, Daegu di Korea Selatan bak kota mati
Rekaman yang Coast Guard Irlandia rilis menunjukkan, kapal tersebut kandas di atas batu di dekat Desa Ballycotton di County Cork pada Minggu (16/2) lalu.
Mengutip Irish Times, Reuters melaporkan, kapal tengah dalam perjalanan dari Yunani ke Haiti ketika mengalami kerusakan dan terombang-ambing selama hampir 20 hari.
Anak buah kapal kemudian meminta bantuan lewat radio dan diselamatkan oleh Coast Guard AS, saat posisi Alta sekitar 2.220 kilometer Tenggara Bermuda.
Baca Juga: Ini 8 negara yang laporkan kasus kematian akibat virus corona
Pihak berwenang Irlandia berusaha untuk menghubungi pemilik kapal. Komisioner Pendapatan Irlandia mengatakan, mereka telah dihubungi oleh seseorang yang mengaku mewakili pemilik Alta.
Dewan County Cork telah meminta masyarakat untuk menjauh dari kapal karena terletak di bentangan pantai yang berbahaya dan tidak bisa diakses juga berada dalam kondisi yang tidak stabil.
