Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
NEW YORK. Di tengah kenaikan harga saham teknologi, harga saham Snap Inc, justru turun ke bawah harga initial public offering (IPO) di level US$ 17 per saham. Harga saham SNAP ditutup pada US$ 16,99 per saham setelah sempat melorot hingga US$ 16,95.
Harga saham pemilik aplikasi Snapchat ini anjlok 1,1% dalam sehari. Salah satu pemicu penurunan harga Snap adalah pemangkasan target harga saham Snap dari US$ 30 menjad US$ 25 per saham.
Analis Credit Suisse mengatakan, harga saham Snap akan volatile dalam jangka pendek. Apalagi, sekitar 700 juta saham akan lepas dari periode lock up bulan ini.
Sekadar informasi, di pasar Wall Street, penurunan harga saham di bawah harga IPO dilihat sebagai kemunduran. Hal ini biasanya dihindari oleh manajemen emiten baru dan para penjamin emisinya. Tapi ini menjadi hal yang biasa bagi perusahaan-perusahaan teknologi berbasis Silicon Valley.
Harga saham Alibaba Group Holding Ltd turun di bawah harga IPO setelah 233 hari pencatatan. Bahkan, harga saham Facebook menurun di bawah harga IPO pada perdagangan hari kedua. Saat ini, harga saham Facebook mencapai empat kali lipat harga IPO.
Berita Terkait
