kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Heboh! WHO akan batalkan laporan sementara penyelidikan asal usul Covid-19


Jumat, 05 Maret 2021 / 08:05 WIB
Heboh! WHO akan batalkan laporan sementara penyelidikan asal usul Covid-19
ILUSTRASI. Tim WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 berencana untuk membatalkan laporan sementara tentang misinya baru-baru ini ke China. REUTERS/Aly Song


Sumber: Express.co.uk,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul Covid-19 berencana untuk membatalkan laporan sementara tentang misinya baru-baru ini ke China. 

Wall Street Journal melaporkan pada hari Kamis (4/3/2021), langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington atas penyelidikan tersebut dan seruan dari kelompok ilmuwan internasional untuk penyelidikan baru.

Melansir Reuters, di Jenewa, juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan dalam balasan email: "Laporan lengkap diharapkan akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang."

Tidak ada informasi lebih lanjut yang tersedia tentang alasan penundaan publikasi temuan misi yang dipimpin WHO ke kota Wuhan di China tengah, tempat kasus manusia pertama Covid-19 terdeteksi pada akhir 2019. 

Baca Juga: WHO tidak rekomendasikan paspor khusus orang yang sudah dapat vaksin virus corona

Menurut Dominic Dwyer, salah satu penyelidik tim WHO pada bulan lalu, data tentang kasus awal Covid-19 berpotensi mempersulit upaya untuk memahami bagaimana wabah itu dimulai.

Reuters memberitakan, penyelidikan WHO telah dihambat oleh sejumlah hal seperti penundaan, kekhawatiran atas akses dan pertengkaran antara Beijing dan Washington, yang menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal dan mengkritik ketentuan kunjungan.

Baca Juga: Tim WHO bantah teori China soal asal usul Covid-19, ini penjelasannya

Tim, yang tiba di China pada Januari dan menghabiskan empat minggu mencari asal muasal wabah, terbatas pada kunjungan yang diselenggarakan oleh tuan rumah China dan dicegah dari kontak dengan anggota komunitas, karena pembatasan kesehatan. Tim WHO menghabiskan dua minggu pertama dengan karantina di hotel.




TERBARU

[X]
×