kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   -11,56   -1.24%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei geser Apple sebagai produsen ponsel terbesar kedua dunia


Kamis, 02 Agustus 2018 / 10:33 WIB
Huawei geser Apple sebagai produsen ponsel terbesar kedua dunia
ILUSTRASI. Huawei Honor 9 Lite dengan casing KOCH?


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HONGKONG. Produsen ponsel asal China, Huawei Technologies, mengambil alih posisi Apple Inc dan menjadi penjual smartphone terbesar kedua di dunia pada kuartal yang berakhir Juni. Kemenangan Huawei ini disebabkan karena ponsel buatannya semakin mendapat tempat di Eropa serta berhasil memperluas keunggulannya di China.

Mengutip Reuters, Rabu (1/8), analis IHS Markit Gerrit Schneemann menyatakan dalam laporannya bahwa Huawei berhasil menggeser Apple karena perusahaan meluncurkan ponsel-ponsel baru yang memiliki nilai tambah bagi konsumen. Salah satunya adalah Huawei P20 Pro yang merupakan ponsel pintar pertama dengan tiga kamera. Huawei juga berhasil melampaui pesaing dengan menjual lebih banyak ponsel berfitur lengkap.

Huawei pada hari Selasa (31/7) mengatakan secara keseluruhan telah meraup pemasukan 15% lebih tinggi dalam enam bulan pertama tahun 2018. Menurut IHS dan Strategy Analytics, Huawei meraih lebih dari 15% pasar smartphone global selama periode April-Juni, melampaui Apple yang mengambil porsi 12% market share dan tepat di belakang Samsung Electronics Co Ltd dengan porsi hampir 20%.

Data dari Canalys menunjukkan pengiriman smartphone industri di China mencapai 100 juta pada kuartal kedua dari 91 juta pada kuartal pertama. Data yang sama juga memperlihatkan Huawei mencatatkan peningkatan pangsa pasar dalam negeri ke rekor tertingginya sebesar 27%.

Pasar China adalah kunci bagi Huawei. Sebab, produk Huawei mendapat kecaman dari Amerika Serikat (AS), Australia dan negara-negara lain atas kekhawatiran akan bahaya teknologi Huawei bagi keamanan nasional. Huawei bahkan tidak memiliki pusat distribusi lagi di AS karena distributor besar menolak menjual produk Huawei.

Terkait masalah tersebut, Huawei telah membantahnya. Huawei menegaskan bahwa mereka merupakan perusahaan swasta yang tidak di bawah kendali pemerintah China dan tidak tunduk pada undang-undang keamanan China di luar negeri.




TERBARU

[X]
×