kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia musim diet plastik, pabrik asal Jepang ini cium peluang


Minggu, 04 Agustus 2019 / 07:25 WIB
Indonesia musim diet plastik, pabrik asal Jepang ini cium peluang


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - OSAKA. Diet plastik di Tanah Air baru dimulai. Tapi, perusahaan manufaktur tas kertas asal Jepang ini sudah melihat tren tersebut sebagai peluang besar. 

Mengutip Asia Nikkei, The Pack Corp berencana menginvestasikan dana ¥ 2 miliar hingga ¥ 3 miliar atau sekitar Rp 258 miliar - Rp 387,39 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia. Tapi, sebelumnya, perusahaan yang listing di Bursa Tokyo ini akan memperkenalkan produknya secara online pada Desember 2020.

Baca Juga: Risma minta wadah daging kurban pakai daun, bukan plastik  

Salah satu peluang pasar yang dilihat The Pack adalah diet kantong plastik di toko ritel, meskipun di saat ini masih dalam perdebatan. Toko-toko high-ends di Indonesia juga lebih sering menggunakan tas kertas ketimbang plastik. The Pack yakin, negara-negara lain di Asia Tenggara segera mengikuti jejak Indonesia. 

The Pack saat ini membuat produksinya di China. Pembangunan pabrik di Indonesia akan menjadi fasilitas pertamanya di Asia Tenggara. Perusahaan berharap, bisa membangun joint venture dengan mitra lokal yang menyediakan jalur penjualan di Indonesia. 

Baca Juga: Mengais untung dari penjualan dan pengumpulan sampah

Pada tahun fiskal 2008 lalu, produk paper bags menyumbang 30% pendapatan The Pack. Perusahaan membidik pendapatan ¥100 miliar atau Rp 13 triliun di tahun 2020, seiring pertumbuhan penjualan ekspor.




TERBARU

[X]
×