kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini kisaran harga vaksin Moderna, Sinovac dan Pfizer, siapa paling mahal?


Senin, 23 November 2020 / 07:58 WIB
Ini kisaran harga vaksin Moderna, Sinovac dan Pfizer, siapa paling mahal?
ILUSTRASI. Harga yang akan dipatok untuk tiga vaksin Covid-19 yang tengah menjalani uji klinis tahap 3 sudah dirilis.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak pihak yang berharap agar vaksin virus corona segera ditemukan. Para ahli dan perusahaan farmasi di berbagai dunia pun berupaya membuat vaksin virus corona sebagai upaya mengakhiri pandemi yang terjadi. 

Pengembangan vaksin membutuhkan waktu yang tidak singkat. Vaksin harus melalui uji klinis tiga tahap, kemudian mendapatkan persetujuan setelah terbukti aman dan efektif. Sejauh ini, beberapa vaksin yang dikembangkan sejumlah perusahaan menunjukkan hasil cukup baik dalam uji coba klinis fase 3. Bahkan, diklaim keefektifannya mencapai lebih dari 90%. Setiap perusahaan mempunyai kisaran harga jual untuk masing-masing calon vaksin buatannya. 

Berikut harga yang akan dipatok untuk tiga vaksin Covid-19 yang tengah menjalani uji klinis tahap 3: 

1. Moderna 

Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna, bekerja sama dengan National Institutes of Health mengembangkan vaksin corona, dengan nama mRNA-1273. Dilansir CNA, Minggu (22/11/2020), harga vaksin dibanderol perusahaan antara US$ 25 hingga US$ 37 atau setara Rp 354.125 hingga Rp 524.105 per dosisnya. 

Sebelumnya, berdasarkan data sementara uji klinis tahap akhir, vaksin buatan Moderna diklaim mempunyai efektivitas mencapai 94,5%. Vaksin ini bergantung pada penyuntikan potongan materi genetik virus, mRNA ke dalam sel manusia. Vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis, selang waktu empat minggu. 

2. Sinovac 

Dikabarkan Reuters, 16 Oktober 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kota Jiaxing Timur mengatakan dua dosis kandidat vaksin CoronaVac diperkirakan akan menelan biaya 200 yuan atau setara Rp 421.408,75 per dosis. Adapun, vaksinasi pada kelompok berisiko tinggi telah dimulai. 

Ratusan ribu orang telah diberi vaksin eksperimental dalam uji coba tahap akhir, sebagai bagian dari program inukulasi darurat pada Juli 2020. Vaksin CoronaVac disebut mampu memicu respons imun yang cepat, tapi menghasilkan tingkat antibodi lebih rendah daripada orang yang telah pulih dari infeksi Covid-19. 

Namun, otoritas China belum merilis rincian harga secara resmi vaksin Covid-19 potensial yang dikembangkan Sinovac Biotech. Sementara itu, Bio Farma Indonesia telah mencapai kesepakatan untuk setidaknya membeli 40 juta dosis dari Sinovac, dengan biaya sekitar Rp 200.000 per dosis. 

3. Pfizer dan BioNTech 

Pfizer Inc yang bekerjasama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, telah setuju memasok 100 juta dosis ke Amerika Serikat. Harga yang disepakati adalah US$ 39 atau setara Rp 552.435 untuk dua suntikan. Artinya, per dosis vaksin Pfizer dihargai sekitar US$ 19,50 atau setara Rp 276.217, dengan opsi memasok 500 juta dosis di bawah ketentuan baru. 

Dilansir New York Times, Pfizer dan BioNTech mengembangkan vaksin yang dinamai BNT162b2, dengan menggunakan m-RNA. Pfizer dan BioNTech mengklaim kandidat vaksin yang dikembangkannya 95 persen efektif dan tidak memiliki efek samping serius. Data menunjukkan vaksin tersebut dapat mencegah Covid-19 yang ringan dan parah. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kisaran Harga 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Sedang Uji Coba Fase 3"
Penulis : Mela Arnani
Editor : Jihad Akbar




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×