Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINTON. Satu insiden terjadi antara militer Rusia dengan Amerika Serikat (AS). Sebuah pesawat tempur Rusia terbang mendekati sebuah pesawat Angkatan Laut AS di atas Laut Mediterania pada Minggu (19/4).
Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pesawat Rusia, sebuah jet SU-35 terbang dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional ketika mencegat patroli Maritim P-8A Angkatan Laut AS dan pesawat pengintai.
Angkatan Laut AS menyebutkan ini kedua kalinya dalam empat hari pilot Rusia melakukan manuver tidak aman saat mencegat pesawat AS.
Baca Juga: Pakar militer China: Terserang corona, kemampuan AS untuk berperang sangat menurun
"Tindakan yang tidak perlu dari pilot SU-35 Rusia tidak konsisten dengan penerbangan yang baik dan aturan penerbangan internasional, secara serius membahayakan keselamatan penerbangan kedua pesawat," kata Angkatan Laut AS yang dikutip CNN.
"Ketika pesawat Rusia beroperasi di wilayah udara internasional, interaksi ini tidak bertanggung jawab. Kami berharap mereka berperilaku sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan untuk memastikan keselamatan dan mencegah insiden," demikian pernyataan Angkatan Laut AS.
Militer Rusia mengatakan pada hari Senin (20/4), pesawat mereka lepas landas dari pangkalan udara Hmeimim Suriah untuk mengidentifikasi target yang mendekati fasilitas militer Rusia di Suriah.
"Pilot pesawat tempur Rusia itu setelah pendekatan mengidentifikasi nomor ekor pesawat milik Angkatan Laut AS, dan membawanya untuk mengawal," kata sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa pesawat pengintai Amerika kemudian mengubah jalur penerbangannya dari fasilitas militer Rusia.
AS di masa lalu menuduh Rusia melakukan intersep atau pencegatan serupa yang tidak aman terhadap pesawat pengintai AS, termasuk di atas Laut Mediterania. Namun, insiden seperti ini menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Rabu pekan lalu , Angkatan Laut AS menyatakan sebuah jet Rusia melakukan manuver terbalik berkecepatan tinggi di depan pesawat AS selama penyadapan "tidak aman" juga di atas Laut Tengah.
Jenderal Tod Wolters, Komandan Komando Eropa AS dan Panglima Sekutu Tertinggi NATO percaya bahwa pergerakan jet Su-35 Rusia lebih sejalan dengan tindakan tidak profesional.
Peristiwa serupa terjadi pada bulan Juni tahun lalu, ketika jet tempur Rusia mencegat pesawat P-8 milik AS beberapa kali.
Baca Juga: Angkatan Laut AS rilis video kapal perang Iran dekati kapal perang AS di Laut Arab
