kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jika ingin luncurkan Libra, Trump tuntut Facebook patuhi aturan AS dan global


Jumat, 12 Juli 2019 / 13:15 WIB
Jika ingin luncurkan Libra, Trump tuntut Facebook patuhi aturan AS dan global


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kehadiran mata uang digital (cryptocurrency), termasuk milik Facebook, Libra telah membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump geram. Ia menuntut perusahaan bitcoin maupun cryptocurrency menggunakan sertifikat perbankan serta tunduk terhadap peraturan AS dan global jika mereka ingin beroperasi seperti bank.

"Saya bukan penggemar bitcoin dan cryptocurrency lainnya, yang bukan berbentuk uang dan nilainya sangat fluktuatif. Maka itu jika Facebook dan perusahaan lain ingin menjadi bank, mereka harus mencari sertifikasi perbankan baru serta tunduk pada semua peraturan perbankan, sama seperti bank lain, baik itu nasional maupun internasional,” tulis Trump di Twitter, seperti dilansir Reuters, Jumat (12/7).

Bulan lalu Facebook menyatakan akan meluncurkan cryptocurrency global pada tahun 2020. Demi meluncurkan produk tersebut, Facebook bersama 28 mitra lainnya akan membentuk asosiasi Libra untuk mengatur bisnis koin digital terbaru. Di antaranya Mastercard Inc, PayPal Holding Inc dan Uber Technologies Inc. Namun sampai saat ini belum ada pihak perbankan yang ikut serta dalam asosiasi ini.

Komentar Trump muncul selang sehari setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen bahwa rencana Facebook untuk membangun mata uang digital, Libra tidak dapat dilanjutkan, kecuali perusahaan sosial media itu membahas lebih dahulu terkait keamanan data pribadi, pencegahan pencucian uang, perlindungan keuangan konsumen dan stabilitas keuangan.

Selain itu, Powell telah membentuk kelompok kerja untuk mengawasi proyek Facebook dan berkoordinasi dengan bank sentral negara lain, beberapa di antaranya juga telah menyatakan keprihatinan tentang proyek mata uang digital ini. Bahkan Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan AS yang tengah mengidentifikasi risiko terhadap sistem keuangan ini juga diharapkan melakukan peninjauan.

Facebook, Gedung Putih, dan Departemen Keuangan tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seorang juru bicara untuk Federal Reserve juga menolak berkomentar.

Asal tahu saja, bitcoin merupakan koin digital terkenal yang diproduksi pada tahun 2018. Kehadiran bitcoin sebagai alternatif mata uang yang dikendalikan oleh pemerintah dan bank, sehingga perdagangan mata uang digital ini tidak diawasi regulator. Seiring berjalan waktu, mata uang digital kerap menerima tudingan kasus pencucian uang serta dimanfaatkan sebagai pendanaan teroris.

Asosiasi internet, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Twitter dan Google, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan internet tidak bias terhadap ideologi politik manapun, dan suara-suara kelompok konservatif khususnya telah menggunakan media sosial dengan efek yang luar biasa.

Rangkaian kicauan Trump tentang cryptocurrency juga datang bersamaan dengan acara di Gedung Putih di mana presiden mengkritik perusahaan teknologi besar yang katanya memperlakukan suara konservatif secara tidak adil.




TERBARU

[X]
×