kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Joe Biden bersinar, langkah Bloomberg untuk jadi presiden AS akhirnya terhenti...


Kamis, 05 Maret 2020 / 05:34 WIB
Joe Biden bersinar, langkah Bloomberg untuk jadi presiden AS akhirnya terhenti...
ILUSTRASI. Kandidat kuat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden. REUTERS/Kyle Grillot


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pencarian Partai Demokrat untuk kandidat menantang Presiden Republik AS Donald Trump dalam pemilihan 3 November menyempit pada dua pilihan, kemarin (4/3/2020). Yakni Bernie Sanders dan Joe Biden. Keduanya berhasil meraih suara terbanyak dalam voting Super Tuesday.

Melansir Reuters, dalam pertarungan kuat yang tak terduga, mantan Wakil Presiden Biden ditetapkan untuk memenangkan 10 dari 14 negara bagian yang diperebutkan pada Selasa, termasuk hadiah utama Texas. Nama Biden langsung meroket ke bagian teratas dalam penghitungan keseluruhan delegasi yang akan memilih calon presiden di konvensi Demokrat pada bulan Juli.

Penampilannya yang kuat mengakhiri status sayap kiri Senator AS Sanders sebagai calon terdepan Demokrat dan memaksa mantan Walikota New York Michael Bloomberg keluar dari pencalonan.

Baca Juga: Menang di Nevada, Bernie Sanders jadi kandidat kuat penantang Donald Trump

Bloomberg pada hari Rabu menyerahkan kampanye kepresidenannya dan mendukung Biden, setelah menghabiskan ratusan juta dolar dari uangnya sendiri untuk iklan di seluruh Amerika Serikat. Sayangnya, Bloomberg gagal memberikan hasil yang meyakinkan pada hari Selasa, hari pemungutan suara terbesar dalam kampanye nominasi Demokrat dengan kontes di 14 negara bagian di seluruh negeri.

"Maaf kita tidak menang," kata Bloomberg, 78 tahun, di hadapan kerumunan pendukungnya di sebuah hotel New York City. "Jalan yang layak menuju pencalonan sudah tidak ada lagi."

Baca Juga: Kampanye AS: Jika terpilih, Michael Bloomberg akan menjual perusahaannya

Bloomberg mengatakan dia mendukung Biden karena dia memiliki kesempatan terbaik untuk mengalahkan Trump. "Saya harap Anda akan bergabung dengan saya bekerja untuk menjadikannya sebagai presiden berikutnya."

Miliarder media itu tidak mengatakan apakah ia akan menghabiskan sebagian dari kekayaannya untuk membantu Biden, tetapi absennya Bloomberg dari nominasi akan membantu mantan wakil presiden itu. Keduanya memiliki dukungan kuat di sayap sentris Partai Demokrat.

Baca Juga: Marah dengan Trump, sebagian besar pemilih Demokrat dukung siapapun calon partai




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×