kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,90   4,55   0.49%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JPMorgan Chase ekspansi ke segmen konsumer


Minggu, 23 Februari 2020 / 19:05 WIB
JPMorgan Chase ekspansi ke segmen konsumer
ILUSTRASI. FILE PHOTO: People walk inside JP Morgan headquarters in New York, October 25, 2013. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - DALAM beberapa bulan ke depan, JPMorgan Chase & Co berencana masuk ke segmen konsumer digital. Melansir Bloomberg, Sabtu (22/2) JPMorgan bakal merilis produk pinjaman dan simpanan bertajuk Chase.

Saat ini JPMorgan disebut tengah mengurus perizinan terkait kepada otoritas keuangan di Inggris untuk masuk ke segmen ini. Petinggi JPMorgan yang enggan disebut identitasnya disebut mendukung aksi ekspansi ini.

Baca Juga: JP Morgan ciptakan indeks yang mengukur efek tweet Trump ke pasar finansial

Bloomberg menilai, bank inevstasi asal New York ini sejatinya cukup terlambat masuk ke segmen konsumer. Apalagi saat ini segmen perbankan konsumer tengah dalam keadaan yang labil Di Inggris.

Pelaku Teknologi FInansial (Tekfin) di Inggris seperti Monzon Bank Ltd, dan Starling Bank Ltd telah menggerus nasabah bank konvensional serperti HSBC Holding Plc, maupun Barclays Plc.

Meski demikian, Aksi JPMorgan sejatinya dinilai prospektif lantaran bank konvensional di Inggris sejatinya belum banyak yang masuk ke segmen konsumer digital.

Tercatat cuma ada Marcus milik Goldman Sachs Group pada September 2018. Chase diprediksi bakal jadi penantang utama Marcus.

Sky melaporkan, JPMorgan juga bakal meluncurkna produk lebih luas di samping Chase. Adapaun Goldman Sachs diprediksi bakal menambah layanan Marcus saat Chase dirilis.

Baca Juga: JP Morgan ramal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 4,9%, simak pertimbangannya

Industri perbankan di Inggris sendiri sejatinya cukup ketat, pekan lalu N26 GmbH, bank digital yang dibeking oleh investor Peter Thiel telah mengumumkan menghentikan operasi setelah masuk ke pasar Inggris empat tahun lalu.

Perusahaan mengambinghitamkan Brexit sebagai pendorong utama merosotnya kinerja. Bank digital asal Jerman Fidor Bank juga telah lebih dulu hengkang dari Britania Raya tahun lalu.




TERBARU

[X]
×