kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona menurun, Thailand longgarkan pembatasan mulai 3 Mei


Kamis, 30 April 2020 / 15:58 WIB
Kasus corona menurun, Thailand longgarkan pembatasan mulai 3 Mei
ILUSTRASI. Perawat Tatsanee Onthong, 26, mendapat bantuan dari seorang kolega saat mengenakan peralatan pelindung pribadinya, sebelum merawat pasien COVID-19 di unit perawatan intensif Klinik Penyakit Menular yang Berkembang di Rumahsakit King Chulalongkorn Memorial


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand sedang bersiap untuk melonggarkan beberapa langkah pembatasan mulai 3 Mei, termasuk membuka kembali restoran, kafe, dan pasar dengan pedoman untuk mencegah gelombang kedua virus corona baru.

Thaweesilp Wisanuyothin, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand (CCSA), mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis (30/4), enam jenis kegiatan dan bisnis masuk dalam daftar relaksasi pembatasan sebagian.

Sementara pedoman akan CCSA standardisasi untuk semua wilayah secara nasional. "Peraturan itu bisa para gubernur sesuaikan dengan ketentuan selama dibuat lebih ketat dan tidak kalah ketat," katanya seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Tetap tertinggi di ASEAN, kasus corona di Singapura tembus 16.000

Enam jenis kegiatan dan bisnis yang bisa kembali buka adalah pasar, restoran di luar mal, peritel, kegiatan olahraga dan rekreasi, salon dan pangkas rambut, serta bisnis perawatan hewan peliharaan dan asrama.

"Kamis pagi, direktur CCSA mengatakan, (pembukaan kembali) bisa dimulai pada 3 Mei jika para pelaku bisnis siap untuk melakukannya saat itu. Kami kemudian akan mengamati dan menilai situasi selama 14 hari," ujar Thaweesilp.

"Jika jumlah infeksi baru tetap stabil, itu akan menunjukkan Anda bekerjasama dengan baik dan tahu bagaimana mengelola diri Anda sendiri, bisnis Anda dan kegiatan Anda. Kami kemudian akan dapat memasukkan lebih banyak bisnis dan kegiatan dalam relaksasi," imbuhnya.




TERBARU

[X]
×