kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona naik, Korea Selatan mendenda Rp 1,27 juta warga yang tak pakai masker


Jumat, 13 November 2020 / 10:51 WIB
Kasus corona naik, Korea Selatan mendenda Rp 1,27 juta warga yang tak pakai masker
ILUSTRASI. Korea Selatan akan mulai mendenda orang-orang yang tidak memakai masker di depan umum mulai hari Jumat (13/11).


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan akan mulai mendenda orang-orang yang tidak memakai masker di depan umum mulai hari Jumat (13/11). Negeri Ginseng ini mulai menetapkan denda setelah ada lonjakan kasus harian yang terus meningkat.

Korea Selatan melaporkan 191 kasus baru virus corona baru.

Orang yang tertangkap tanpa masker di tempat umum, termasuk klub malam, mal, taman hiburan, dan salon rambut, akan dikenai denda hingga 100.000 won atau setara Rp 1,27 juta, dengan kurs Rp 12,75 per won. Sementara operator tempat-tempat tersebut dapat membayar denda hingga 3 juta won atau Rp 25,5 juta.

Korea Selatan dipuji atas penanganan pandemi corona, termasuk pengujian agresif dan pelacakan kontak. Tapi, Negeri K-Pop ini terus berjuang untuk menahan wabah kluster kecil, dengan kasus harian menanjak di sekitar 100 dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Kasus virus corona terus bertambah, ini 5 cara memakai masker yang benar

Penguatan kebijakan penggunaan masker ini terjadi karena pihak berwenang juga memperluas penggunaan masker wajib awal bulan ini ke 23 jenis tempat baru, termasuk spa, aula pernikahan, dan department store.

Dari kasus baru, 162 ditularkan secara lokal. Menurut otoritas kesehatan, lebih dari 50% infeksi dalam dua pekan terakhir berasal dari daerah metropolitan Seoul yang padat penduduk.

Kasus-kasus baru itu membuat jumlah total infeksi di Korssel menjadi 28.133 pada Kamis (12/11) tengah malam. Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, kematian akibat Covid-19 mencapai 488.

Pemerintah Korea Selatan sedang dalam pembicaraan terakhir dengan produsen obat global mengenai potensi vaksin Covid-19. Korsel berusaha mengamankan pasokan untuk mencakup 60% dari populasinya tahun ini.

Baca Juga: Jumlah kasus terus melonjak, Jepang di bawah ancaman gelombang ketiga corona




TERBARU

[X]
×