kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keberadaan benua kuno terungkap dari sisa mineral batuan di Kanada Utara


Selasa, 24 Maret 2020 / 17:16 WIB
Keberadaan benua kuno terungkap dari sisa mineral batuan di Kanada Utara
ILUSTRASI. Pulau Baffin di Kanada Utara. Peneliti menemukan benua kuno di bawah Pulau Buffin modern ini dengan mempelajari kerak batuan dari mantel Bumi di pulau ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Sebuah sisa kerak benua dari jutaan tahun lalu telah ditemukan tertanam di hutan belantara yang terisolasi di bagian utara Kanada, tepatnya di wilayah selatan Pulau Baffin.

Pulau Baffin terletak di antara daratan Kanada dan Greenland. Bentangan Arktik ini memiliki luas lebih dari 500.000 kilometer persegi, menjadikannya pulau terbesar kelima di dunia.

Di pulau ini, para peneliti menemukan tanda mineral pada sampel batuan beku yang diambil dari eksplorasi pengeboran berlian di Provinsi Chidliak Kimberlite.

Baca Juga: Setelah "menghilang" 155 tahun, ibis sendok raja kembali terlihat di Sulawesi

Maya Kopylova, seorang ahli geologi dari University of British Columbia, menjelaskan kimberlite merupakan roket bawah tanah yang mengambil penumpang dalam perjalanan ke permukaan.

Penumpang yang dimaksud adalah bongkahan batuan padat yang membawa banyak detail pada kondisi yang jauh di bawah permukaan Bumi dari waktu ke waktu.

Batuan kimberlite terbentuk pada kedalaman 150 kilometer di bawah permukaan Bumi, kemudian batu ini didorong ke permukaan oleh kekuatan geologi dan kimia.

Dalam hal komponen geologis, kemunculannya di bawah Pulau Baffin modern merupakan akhir dari penyebaran kolosal yang terjadi sekitar 150 juta tahun yang lalu, selama penguapan lempeng benua North Atlantic Craton (NAC).

Baca Juga: Richs resmikan pabrik baru di Cikande




TERBARU

[X]
×