Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
RIO DE JANEIRO. Olimpiade Rio telah berakhir. Di tengah para atlet lain yang bangga pulang ke tanah airnya setelah berlaga di kompetisi dunia tersebut, namun tidak begitu bagi perenang Olimpiade asal AS Ryan Lochte. Ia harus menanggung akibat dari ulahnya sendiri. Sejumlah sponspor seperti merek pakaian renang Speedo, label fesyen Ralph Lauren, produk perawatan kulit Syneron-Candela dan produsen matras Airweave menghentikan kerjasama dengannya.
Ini akibat dari ulah pemenang medali emas renang di Olimpiade Rio ini yang terbukti berbohong atas pengakuannya mengalami pencurian di pom bensin pada dini hari setelah menghabiskan waktu di sebuah club di Rio de Janeiro. Lochte melebih-lebihkan cerita yang terjadi pada kejadian tersebut dan mengarang cerita ketika sedang mabuk.
"Kami tidak bisa memaafkan perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai produk kami yang dia usung. Kami berharap dia bisa belajar dari pengalaman ini," ujar juru bicara Speedo, sponsor terbesar Lochte diantara lainnya.
Juru bicara Cyneron-Candela bilang, mereka menetapkan standar tinggi pada pegawai kami, dan kami juga mengharapkan itu pada rekan bisnisnya.
Lochte menghargai keputusan para sponsor yang mengakhiri kontrak sponsor dengannya. "Saya bersyukur atas kesempatan bisa bekerjasama dengan mereka. Saya membuat tim saya kecewa," ujarnya.
