kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketegangan dengan China meningkat, Kapal Perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan


Jumat, 24 April 2020 / 09:45 WIB
Ketegangan dengan China meningkat, Kapal Perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan
ILUSTRASI. U.S. Navy personnel prepare to launch an F18 fighter jet on the deck of USS Carl Vinson during a FONOPS (Freedom of Navigation Operation Patrol) in South China Sea, March 3, 2017. REUTERS/Erik De Castro


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI. Sebuah Kapal Perang Amerika Serikat (AS) kembali berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif bagi China untuk kedua kalinya dalam sebulan.

Hal itu dikatakan militer Taiwan dan AS pada hari Jumat (24/4), di tengah meningkatnya ketegangan antara Taiwan dan China dan saat kapal induk China berlayar di dekat Pulau Taiwan.

Baca Juga: China kirim kapal induk dekati Jepang saat angkatan laut AS berjuang melawan corona

Mengutip Reuters,  China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari provinsinya yang membangkang, telah menunjukkan kemarahan atas meningkatnya dukungan pemerintahan Trump terhadap pulau itu.

Trump memberikan dukungan dalam bentuk penjualan senjata ke Taiwan yang lebih banyak, patroli kapal perang AS  yang rutin di dekat Taiwan dan kunjungan Wakil Presiden terpilih Taiwan William Lai pada Februari lalu ke Washington.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, kapal perang AS telah transit di Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau itu dari tetangganya yang raksasa yakni Tiongkok, ke arah selatan dan terus berlayar ke selatan.

Baca Juga: Pakar militer China: Terserang corona, kemampuan AS untuk berperang sangat menurun




TERBARU

[X]
×