kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Khawatir soal valuasi, SoftBank minta WeWork batalkan rencana IPO


Selasa, 10 September 2019 / 21:13 WIB
Khawatir soal valuasi, SoftBank minta WeWork batalkan rencana IPO
ILUSTRASI. WEWORK merger akuisisi SOFTBANK


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID -  TOKYO. Rencana melantai The We Company pemilik start-up Amerika Serikat, WeWork di bursa tampaknya akan terhadang.

SoftBank Group pemegang saham terkemuka di The We Company telah mendesak perusahaan itu agar membatalkan rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) terkait kekhawatiran valuasi.

Reuters mengabarkan dan mengutip Financial Times, langkah SoftBank itu sebenarnya juga berkaca pada apa yang dilakukan oleh Uber Technologies yang baru-baru ini sudah melantai di bursa Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Jelang IPO, valuasi WeWork diprediksi turun separuh lebih menjadi US$ 20 miliar

Saat diperdagangkan awal, saham Uber memang tak terlalu bagus. SoftBank juga salah satu pendana Uber.

Analis Sanford C Bernstein, Chris Lane mengatakan bahwa jika The We Company menghentikan IPO, SoftBank dapat membuat rencana pendanaan alternatif untuk perusahaan ini.

Baca Juga: Meski diragukan, WeWork tetap melanjutkan rencana IPO

Ia memperkirakan, WeWork membutuhkan pendanaan sebesar US$ 9 miliar untuk menjadikan arus kas The We Company menjadi positif.




TERBARU

[X]
×