kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKR & Co tunjuk mantan Perdana Menteri Australia sebagai penasehat senior


Jumat, 31 Mei 2019 / 16:46 WIB
KKR & Co tunjuk mantan Perdana Menteri Australia sebagai penasehat senior


Sumber: Reuters | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -HONGKONG. Firma investasi global asal Hongkong, KKR and Co, resmi menunjuk mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, sebagai penasehat senior perseoran, Jumat (31/5). Seperti yang dilansir dari Reuters, KKR menyebut jabatan Turnbull mulai aktif Sabtu (1/6) besok.

Dengan demikian, KKR and Co memiliki total 18 penasihat korporasi senior dan 27 penasihat industri yang memberikan analisa seputar tren implikasi, kebijakan publik, regulasi, kebutuhan masyarakat, dan teknologi yang berasal dari beberapa negara.

Di kawasan Asia Pasifik, pensihat KKR and Co yang memiliki latar belakang politiki antara lain, mantan ketua HSBC Holding PLC, John Bond, sebagai penasehat korporasi berpengalaman. Selanjutnya Leigh Clifford sebagai mantan direktur Qantas Airways Ltd, dan Lim Hwee Hwa, mantan menteri Singapura.

Tak berbeda jauh, Turnbull selama ini lebih dikenal sebagai tokoh politik oleh masyarakat. Dirinya menjabat sebagai Perdana Menteri Australia ke-29 pada periode September 2015 sampai Agustus 2018.

Penunjukan Turnbull ini seolah mengembalikan ingatan seputar sepak terjang pria berusia 64 tahun tersebut sebagai seorang praktisi hukum sekaligus profesional korporat, sebelum memasuki arena politik tahun 2004.

Pada 1990, Turnbull menduduki posisi sebagai managing director dari perusahaan investasi global, Bank Goldman Sach Group Inc, sekaligus menjadi salah satu investor dari provider internet pertama di Australia, OzEmail. Saat itu, Turnbull dilaporkan membeli saham sebesar A$ 500,000 atau sekitar £ 274, 165 pounds pada tahun 1994.

Saham tersebut kemudian dijual olehnya sebesar A$ 27 juta pada MCI Worldcom lima tahun setelahnya. Ia memasuki kancah politik Australia dengan mendekati beberapa menteri kabinet dan menjadi "bayangan" dalam kabinet yang berisi koalisi nasional konservatif-liberal. Dari titik tersebut, Turnbull memimpin aksi penggulingan kepemimpinan dan melenggang menjadi perdana menteri pada 2015.

Sebagaimana yang telah terjadi dalam politik Australia pada satu dekade terakhir, Turnbull mengakhiri jabatannya karena digulingkan oleh partainya sendiri. Dia menerima jabatan dari beberapa korporasi sebagai penasehat keuangan atau financial advisory.

Tak hanya Turnbull, beberapa politisi lain yang menjabat di kursi korporasi setelah meninggalkan kursi pemerintahan, adalah Paul Keating, mantan perdana menteri yang menjabat sebagai penasehat keuangan dari Lazard Australia. Sementara Bob Carr, mantan orang nomor satu di New South Wales, menjadi konsultan di salah lembaga investasi terbesar di Australia, Macquaire, Group Ltd.




TERBARU

[X]
×