kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba perusahaan Buffett tumbuh 8,3%


Senin, 02 Mei 2016 / 06:05 WIB
Laba perusahaan Buffett tumbuh 8,3%


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Di tengah kelesuan ekonomi, kepiawaian miliarder Warren Buffett kian teruji. Meski tak mampu melampaui pencapaian industri, perusahaan investasi milik Buffett, Berkshire Hathaway Inc, masih mampu mencetak pertumbuhan di kuartal I.

Di sepanjang kuartal I 2016, laba Berkshire hanya tumbuh 8,3% menjadi US$ 5,59 miliar dari sebelumnya US$ 5,16 miliar pada periode yang sama tahun 2015. Laba Berkshire tertekan penurunan laba bisnis asuransi dan bisnis transportasi.

Pada periode Januari-Maret 2016, pendapatan bisnis asuransi Berkshire turun lebih dari separuh menjadi US$ 213 juta. Di lini bisnis asuransi, Buffett memiliki Hathaway Reinsurance dan Geico yang membukukan penurunan pendapatan 6% di tahun lalu.

Rapor kinerja Berkshire semakin tertekan oleh bisnis transportasi BNSF Railway. Laba operator kereta api ini susut 16% menjadi US$ 1,23 miliar. “Kinerja semua perusahaan kereta turun di kuartal I dan akan terus jelek hingga akhir tahun," ujar Buffett, Sabtu (30/4), seperti dikutip Bloomberg.

Pada Januari 2016, BNSF memotong bujet anggaran tahunan sekaligus merumahkan sementara 4.600 karyawan. Pemicunya, trafik kargo lewat kereta turun drastis. Pada 2015, efisiensi berhasil membuat BNSF mampu mencatatkan kenaikan laba bersih 10%.

Pos laba Berkshire tertolong pos hasil keuntungan investasi. Di tiga bulan pertama tahun ini, Buffett membukukan untung di atas keras dari transaksi pembelian saham produsen baterai Duracell.

Di pos investasi dan derivatif, Berkshire membukukan US$ 1,85 miliar pada kuartal I 2016. Angka ini dua kali lipat lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.

Tetap akuisisi

Sementara, segmen bisnis manufaktur, jasa dan ritel menyumbang laba bersih US$ 1,27 miliar, naik tipis dari US$ 1,12 miliar. Pada Januari 2016, Berkshire merampungkan transaksi akuisisi terhadap suplier komponen industri luar angkasa dan energi, Precision Castparts Corp.

Tahun ini, Buffett masih getol akuisisi meski kondisi ekonomi masih belum pulih. Pekan lalu, Berkshire mengakuisisi pengembang properti Goodall Homes. Akuisisi masih menjadi strategi andalan Buffett bertahan di tengah gejolak ekonomi.

Buktinya, sepanjang 2015, Berkshire menorehkan kenaikan laba sebesar 21% menjadi US$ 24 miliar. Kinerja Berkhsire tahun lalu tertolong oleh transaksi akuisisi yang dilakukan Heinz terhadap Kraft Food.

Pada Maret 2015, Heinz yang sahamnya dikuasai Buffett, mengakuisisi Kraft senilai lebih dari US$ 49 miliar. Transaksi ini mendongkrak nilai investasi Berskshire di Heinz. Jika mengeluarkan untung investasi dari transaksi Kraft Heinz, laba operasional Berkshire naik tipis 5% menjadi U$ 17,4 miliar.

Pada 2015, Buffett juga membeli saham dua perusahaan minyak dengan keyakinan anjloknya harga minyak merupakan kesempatan untuk berinvestasi.




TERBARU

[X]
×