kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laris manis, tawaran investor institusi di IPO agensi BTS oversubscribe 1.117 kali


Senin, 28 September 2020 / 12:41 WIB
Laris manis, tawaran investor institusi di IPO agensi BTS oversubscribe 1.117 kali
ILUSTRASI. Seluruh member BTS turut menjadi pemegang saham di agensi Big Hit Entertainment.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Minat investor institusi pada saham perdana Big Hit Entertainment membludak. Mengutip Reuters, ada sekitar 1.420 investor institusi yang menujukan minat pada saham agensi yang menaungi boygroup K-Pop terpopuler saat ini, BTS. 

Hal tersebut diketahui saat Big Hit menggelar roadshow. Dengan jumlah tersebut makan IPO Big Hit sudah kelebihan permintaan alias oversubscribe 1.117 kali lipat dari yang tersedia. Bahkan, 98% dari investor institusi tersebut menyatakan siap membayar harga premium, atau di atas penawaran harga IPO.

Seperti diketahui, agensi BTS ini telah menetapkan IPO di level 135.000 won, setara Rp 1,73 juta. (1 won = Rp 12,84). 

Dalam IPO ini, Big Hit Entertainment akan melepas 7,13 juta saham baru. Artinya, perusahaan bakal mendapat dana segar sekitar 962,6 miliar won setara Rp 12,26 triliun. Ini bakal jadi IPO terbesar di Korea Selatan sejak IPO Celltrion Healthcare yang mengumpulkan 1 triliun won pada tahun 2017 silam. 

Baca Juga: Investor korporasi di IPO manajemen BTS oversubscibed, giliran investor ritel kapan?

Masa penawaran untuk IPO Big Hit akan berlangsung pada 5-6 Oktober mendatang. Perusahaan diperkirakan akan mencatatkan sahamnya di Kospi pada 15 Oktober 2020.

Tawaran yang masuk bagi IPO Big Hit tak lepas dari kepopuleran BTS. Terlebih boygrup beranggotakan tujuh orang ini sukses menjadi grup Korea Selatan pertama yang mencapai peringkat 1 dalam tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat (AS) dengan single berbahasa Inggrisnya Dynamite. 

Di sisi lain, Bank of Korea (BoE) pun ikut mengamati jalannya IPO Big Hit lantaran kelebihan permintaan yang besar-besaran untuk saham dapat menyebabkan riak di pasar keuangan jangka pendek. 

Selanjutnya: Bakal raup Rp 12 triliun, Big Hit Entertainment bandrol harga IPO di Rp 1,73 juta




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×