kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantap, Samsung Electronics kembali raih gelar merek paling populer di Asia


Jumat, 10 Juli 2020 / 07:28 WIB
Mantap, Samsung Electronics kembali raih gelar merek paling populer di Asia
ILUSTRASI. The logo of Samsung Electronics


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics Co dinobatkan sebagai merek paling populer di Asia selama sembilan tahun berturut-turut. 

Jumat (10/7), berdasarkan laporan Campaign Asia-Pacific dan Nielsen, Samsung, mengalahkan perusahaan multinasional lainnya untuk mempertahankan posisi nomor 1 di antara 1.000 merek teratas di Asia.

Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple Inc, berada tepat di bawah Samsung, dibuntuti oleh Panasonic Corp dari Jepang, LG Electronics Inc. dari Korea Selatan dan konglomerat Nestle Co.

Samsung telah berada di puncak grafik popularitas merek di kawasan Asia sejak 2012 silam. Sementara itu, raksasa elektronik Korea Selatan lainnya, LG Electronucs naik dua tingkat dari posisinya di 2019. 
Sementara itu, Sony Corp yang berbasis di Jepang, harus puas turun peringkat, dari posisi empat di tahun lalu, kini ke urutan keenam. 

Baca Juga: Ini wujud Samsung Galaxy Note 20 Ultra, punya bezel super tipis

Baca Juga: Unik, Samsung hadirkan wireless yang bisa bunuh bakteri pada hp

Samsung, yang juga merupakan produsen chip memori No. 1 di dunia, mengklaim tempat teratas dalam lima kategori utama, seperti merek paling kuat, ponsel seluler dan smart home tecjnology. 

Dalam laporannya, Campaign Asia-Pacific mengatakan, Samsung telah dipilih sebagai merek terkemuka di Asia untuk investasi berkelanjutan dalam teknologi inovatif, termasuk smartphone yang dapat dilipat.

Seperti diketahui, Samsung meluncurkan smartphone lipat pertama, Galaxy Fold di 2019 dan handset lipat kedua, Galaxy Z Flip pada bulan Februari tahun ini.

Asal tahu saja, laporan ini berdasarkan survei tahunan terhadap 8.400 konsumen di 14 pasar regional utama di seluruh wilayah Asia-Pasifik.




TERBARU

[X]
×