kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masa uji coba ZTE Corp di AS diperpanjang hingga 2022


Kamis, 04 Oktober 2018 / 18:07 WIB
Masa uji coba ZTE Corp di AS diperpanjang hingga 2022
ILUSTRASI. ZTE Logo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hakim Distrik AS Ed Kinkeade di Dallas memperpanjang masa uji coba penjualan ZTE Corp China hingga 2022. Awalnya masa uji coba dijadwalkan akan berakhir pada 2020.

ZTE adalah produser peralatan telekomunikasi terbesar kedua di China dan bergantung pada komponen AS untuk ponsel cerdas dan peralatan jaringannya.

Seperti diberitakan Reuters Kamis (4/10), Departemen Perdagangan mengatakan ZTE membuat pernyataan palsu tentang mendisiplinkan 35 karyawan yang terlibat dalam pengiriman ilegal barang-barang asal AS ke Iran.

Oleh sebab itu, Departemen Perdagangan AS pada April memberlakukan larangan terhadap perusahaan AS menjual barang ke ZTE.

Larangan itu dicabut pada Juli setelah ZTE mencapai kesepakatan dengan Departemen Perdagangan.

Sebagai bagian dari penyelesaian itu, ZTE setuju untuk menunjuk siapa yang akan pengawas secara langsung ke Departemen Perdagangan selama 10 tahun.

ZTE mengumumkan modifikasi masa percobaan di Asia pada Kamis pagi di Bursa Hong Kong. Selain memperpanjang masa monitor, ZTE juga menyatakan perusahaan harus menyediakan pengawas yang ditunjuk pengadilan dengan akses yang sama dengan pengawas Departemen Perdagangan.

ZTE berhenti operasi setelah larangan itu diperintahkan pada April. Perusahaan ini kembali berbisnis pada Juli setelah membayar denda US$ 1 miliar, memasukkan US$ 400 juta dalam bentuk escrow, menunjuk direksi baru dan manajemen senior, dan menyetujui pengawas baru untuk masa 10 tahun.

Larangan terhadap penjualan ZTE merupakan buntut dari perselisihan antara Washington dan Beijing dalam perang dagang.




TERBARU

[X]
×