kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mastercard akan membeli perusahaan verifikasi identitas digital Ekata


Selasa, 20 April 2021 / 14:32 WIB
Mastercard akan membeli perusahaan verifikasi identitas digital Ekata
ILUSTRASI. Logo Mastercard.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mastercard Inc telah setuju untuk membeli perusahaan verifikasi identitas digital Ekata dalam kesepakatan senilai US$ 850 juta, karena prosesor pembayaran global bertaruh pada banyaknya permintaan perusahaan di ruang keamanan digital.

Dilansir dari Reuters, produk Ekata memungkinkan bisnis untuk memisahkan penipu dari pelanggan yang sah selama interaksi digital seperti membuka akun online atau melakukan pembayaran digital. Ini beroperasi di tiga industri yakni e-commerce, pembayaran dan layanan keuangan, menurut situs webnya.

“Akselerasi transaksi online telah mendorong verifikasi identitas digital global ke garis terdepan sebagai salah satu peluang terbesar untuk membangun kepercayaan digital dan memerangi penipuan global,” kata Rob Eleveld, CEO Ekata, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Korea Utara diprediksi akan mulai melancarkan serangan siber terhadap rivalnya

Ekata yang berkantor pusat di Seattle menghitung lebih dari 2.000 perusahaan sebagai mitranya. Situs webnya menunjukkan, termasuk perusahaan pelaporan kredit Equifax Inc dan perusahaan perangkat lunak Intuit Inc.

Rob mengatakan, produknya, yang meliputi Ekata Identity Graph dan Ekata Identity Network, memungkinkan perusahaan untuk memerangi penipuan online.

Pada bulan Februari, Ekata mengatakan pendapatannya telah melonjak pada tahun 2020, karena pandemi COVID-19 mempercepat adopsi e-commerce, meningkatkan permintaan layanan untuk melindungi dari penipuan siber.

Baca Juga: Xi Jinping: Dunia menginginkan keadilan, bukan hegemoni

Ekata menambahkan 300 pelanggan baru pada tahun lalu, termasuk startup pengiriman makanan dan pengiriman bahan makanan Postmates, yang diakuisisi oleh Uber Technologies tahun lalu.

Pemroses pembayaran itu mengatakan kesepakatan itu diperkirakan selesai dalam enam bulan ke depan. Pihaknya juga tidak mengharapkan kesepakatan itu menjadi hambatan pada bisnisnya selama lebih dari dua tahun.

Selanjutnya: Lawan China, Filipina bakal kirim kapal perang ke Laut China Selatan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×