kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Media China mengkritik vaksin Covid-19 produksi Pfizer, puji vaksin lokal


Kamis, 21 Januari 2021 / 06:44 WIB
Media China mengkritik vaksin Covid-19 produksi Pfizer, puji vaksin lokal
ILUSTRASI. Media pemerintah China telah menerbitkan serangkaian artikel yang mengkritik vaksin Covid-19 produksi Barat dalam seminggu terakhir. Jeenah Moon/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Media pemerintah China telah menerbitkan serangkaian artikel yang mengkritik vaksin Covid-19 produksi Barat dalam seminggu terakhir, termasuk Pfizer, sambil menyebut vaksin buatan China lebih aman dan lebih mudah diakses.

Melansir Reuters, laporan tersebut datang ketika vaksin China, yang diluncurkan ke negara-negara termasuk Brasil, Indonesia, dan Turki, telah menghadapi kritik di Barat karena pengungkapan data yang tidak memadai.

The Global Times, tabloid yang diterbitkan oleh People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa, telah menerbitkan lebih dari sepuluh laporan dalam seminggu terakhir yang mengkritik vaksin dan skema inokulasi di Barat.

Sekitar setengah dari mereka merujuk pada kematian yang dilaporkan dari beberapa pasien di Norwegia setelah diinokulasi dengan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan mitranya BioNTech.

Baca Juga: Pfizer mengurangi pasokan vaksin Covid-19 di Kanada & Eropa karena masalah produksi

Dalam editorial 15 Januari, Global Times menuduh media arus utama AS dan Inggris "sengaja meremehkan kematian" dan "menggunakan kekuatan propaganda untuk mempromosikan vaksin Pfizer dan mencoreng vaksin China."

"Media-media besar Barat itu akan segera menyebarkan informasi yang tidak menguntungkan tentang vaksin China dan mencoba memperkuat dampaknya pada psikologi publik," kata Global Times seperti yang dilansir Reuters.

Baca Juga: Dua lagi vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan di Arab Saudi




TERBARU

[X]
×