kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjelang festival, infeksi virus corona di India melampaui 7 juta kasus


Senin, 12 Oktober 2020 / 05:51 WIB
Menjelang festival, infeksi virus corona di India melampaui 7 juta kasus
ILUSTRASI. Pada Minggu (11/10/2020), Kementerian Kesehatan melaporkan 74.383 infeksi baru dalam 24 jam sebelumnya. REUTERS/Francis Mascarenhas


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Total kasus virus corona India mencapai 7 juta. Pada Minggu (11/10/2020), Kementerian Kesehatan melaporkan 74.383 infeksi baru dalam 24 jam sebelumnya, dengan peningkatan infeksi di negara bagian selatan mengimbangi penurunan di wilayah barat.

Mengutip Reuters, angka kematian akibat Covid-19 naik 918 dalam 24 jam terakhir menjadi 108.334.

Menurut penghitungan Reuters dari data pemerintah, kasus corona di India bertambah satu juta kasus hanya dalam 13 hari. Ini menjadikan India memiliki jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia, di belakang Amerika Serikat yang mendekati angka 8 juta.

Reuters memberitakan, negara bagian selatan Kerala, yang mendapat pujian atas penanganan awal pandemi virus corona, pada Sabtu melaporkan 11.755 kasus baru, tertinggi di negara itu.

Baca Juga: Peneliti temukan sejumlah fakta menarik terkait penyebaran Covid-19 di India

Negara tetangga Karnataka dan ibukotanya Bengaluru, di mana banyak perusahaan perangkat lunak berbasis di lokasi ini, juga telah berjuang untuk menahan penyebaran virus.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi, yang dihadapkan dengan anjloknya perekonomian setelah memberlakukan penguncian yang ketat untuk mencoba membendung penyebaran virus pada akhir Maret, terus maju dengan melakukan pembukaan penuh negara tepat sebelum musim festival.

Namun musim festival India, yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan November dengan perayaan Hindu Dussehra dan Diwali yang populer, menimbulkan tantangan tambahan, karena para pejabat mencoba untuk mengurangi perayaan publik besar reguler dan perjalanan lintas negara.

Baca Juga: Covid-19 belum reda, bank sentral India pertahankan suku bunga

Biasanya, musim festival membawa peningkatan besar dalam belanja konsumen. Suasana yang lebih suram tahun ini akan semakin meredam ekonomi yang menyusut hampir seperempat dalam tiga bulan hingga Juni - angka terburuk dalam catatan ekonomi India.

Beberapa negara bagian seperti Maharashtra dan Gujarat di barat telah membatasi pertemuan selama sembilan hari festival Navratri yang akan dimulai pada 17 Oktober.

“Musim festival sudah dekat. Sedikit kecerobohan orang selama festival dapat memperburuk situasi," kata menteri kesehatan India Harsh Vardhan kepada para followernya di media sosial pada hari Minggu.

“Tidak perlu berkumpul dalam jumlah besar untuk membuktikan iman atau agamamu. Jika kita melakukan ini, kita mungkin menuju masalah besar,” kata Vardhan.

Selanjutnya: Jumlah kematian akibat corona di India melewati 100.000, tak ada tanda pandemi usai




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×