kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merger Paddy Power dan Poker Stars akan ciptakan perusahaan judi online terbesar


Rabu, 02 Oktober 2019 / 17:17 WIB
Merger Paddy Power dan Poker Stars akan ciptakan perusahaan judi online terbesar
ILUSTRASI. Judi Sepakbola Online


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - DUBLIN. Perusahaan judi online Paddy Power Betfair dan Poker Stars sepakat untuk melakukan merger perusahaan. Aksi ini akan menciptakan perusahaan perjudian online terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan baru ini akan mengambil keuntungan dari pembukaan pasar di Amerika Serikat.

Mengutip Reuters pada Rabu (2/1), Flutter Entertainment yang sebelumnya dikenal sebagai Paddy Power Betfair, akan bergabung dengan Nasdaq dan Stars Group Inc (TSG) sebagai pemilik Poker Stars. 

Setelah merger, pemegang saham Flutter akan memiliki sekitar 54,64% saham perusahaan baru. Sedangkan pemegang saham TSG akan memiliki saham perusahaan sekitar 45,36%.

Baca Juga: Ditolak berbagai negara, Visa dan Mastercard tetap dukung Libra Facebook

Merger ini merupakan pencapaian terbaru dari serangkaian kesepakatan karena industri merespons meningkatnya jumlah penjudi yang menggunakan perangkat daring dan seluler. Hal ini juga menjadi peluang yang diciptakan oleh relaksasi peraturan tentang bisnis taruhan 0i Amerika Serikat.

Berkat pengumuman ini, Saham Flutter melonjak 15% di awal perdagangan, sementara saham emiten pesaing yakni GVC dan William Hill juga terangkat oleh prospek konsolidasi ke depan.

Gabungan pendapatan tahunan kedua perusahaan ini akan mencapai 3,8 miliar pound atau setara US$ 4,7 miliar pada 2018 yang menjadikan Flutter-TSG sebagai operator taruhan dan game online terbesar di dunia.

"Kesepakatan ini akan meningkatkan strategi Flutter. Juga menyediakan kemampuan kelas dunia dalam judi, permainan, olahraga fantasi harian dan poker, serta geografis yang lebih besar dan diversifikasi produk," ujar CEO Flutter, Peter Jackson.

Flutter yang berbasis di Dublin menggabungkan bisnisnya di AS dengan perusahaan olahraga fantasi FanDuel pada tahun lalu dalam kesepakatan yang akan menciptakan bisnis judi online terbesar di Amerika Serikat.

Baca Juga: Naik 3,35% sepanjang kuartal III, harga emas masih wait and see di kuartal IV

TSG telah memperkuat operasi di Inggris pada tahun lalu ketika membeli Sky Betting & Gaming dalam kesepakatan senilai US$ 4,7 miliar.

Flutter juga telah mempertajam fokusnya di Amerika Utara ketika pasar AS yang berpotensi besar mulai terbuka dan menghadapi pajak yang lebih tinggi dan peraturan yang meningkat di pasar-pasar utama Inggris, Irlandia dan Australia.

Merger ini juga diharapkan memberikan sinergi biaya sebelum pajak 140 juta pound per tahun, bersama dengan peluang untuk saling menjual produk ke pelanggan satu sama lain di pasar internasional dan biaya keuangan yang lebih rendah.

Kesepakatan ini juga diharapkan untuk meningkatkan laba bersih per saham dasar Flutter setidaknya 50% pada tahun keuangan penuh pertama setelah penyelesaian transaksi ini.

Baca Juga: Perusahaan-perusahaan Eropa catatkan pendapatan kuartalan terburuk




TERBARU

[X]
×