kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mesir pangkas subsidi BBM dan listrik, alihkan ke bahan pangan


Rabu, 11 April 2018 / 00:04 WIB
Mesir pangkas subsidi BBM dan listrik, alihkan ke bahan pangan
ILUSTRASI. Negara Dengan Penduduk Muslim Terbanyak di Dunia - Mesir


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Pemerintah Mesir berencana untuk memangkas subsidi bahan bakar sekitar seperempat dan mengurangi subsidi listrik hingga setengah mulai bulan Juli.

Sebagai gantinya, pemerintah Mesir akan meningkatkan subsidi pangan. Langkah pemangkasan ini merupakan upaya Mesir mengurangi anggaran biaya sebesar US$ 2,4 miliar.

Mengutip Reuters, Selasa (10/4), pemotongan subsidi tersebut dimaksudkan untuk mengurangi tekanan pada belanja pemerintah.

Selain itu, pemotongan subsidi ini merupakan salah satu bagian dari kesepakatan antara pemerintah Mesir dengan dana moneter internasional atau International Monetary Fund (IMF) lewat kesepakatan dana bantuan senilai US$ 12 miliar tahun 2016 silam.

Mesir bertujuan untuk mengurangi subsidi bahan bakar menjadi 89,07 miliar pound Mesir atau setara dengan US$ 5,05 miliar dari 120,92 miliar pound pada tahun fiskal 2018/19. Sementara, subsidi listrik akan dipangkas hingga 16 miliar pound Mesir dari sebelumnya 30 miliar pound Mesir.

Tahun lalu, Mesir telah menaikkan harga bahan bakar dan listrik masing-masing 50% dan 42% yang dengan segera mengerek inflasi.

Untuk bahan pangan, Mesir berencana meningkatkan subsidi sebesar 5% agar mencapai 86,175 miliar pound dari 82,177 miliar pound.

Plus, akan ada program kartu subsidi yang akan memberikan setiap warga Mesir 50 pound setiap bulan untuk membeli barang-barang pokok. Kartu subsidi ini ditujukan untuk 68,8 juta warga Mesir.

Pemerintah menyerahkan rancangan anggaran 2018/19 kepada parlemen bulan lalu dan mengharapkannya untuk diratifikasi sebelum dimulainya tahun fiskal baru.




TERBARU

[X]
×