kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Militer Turki tembak jatuh dua jet tempur Suriah, konflik di Idlib kian panas


Minggu, 01 Maret 2020 / 23:10 WIB
Militer Turki tembak jatuh dua jet tempur Suriah, konflik di Idlib kian panas
ILUSTRASI. Seorang bocah lelaki yang mengenakan bendera Turki berdiri di sebelah seorang tentara Turki di kota Tal Abyad, Suriah 23 Oktober 2019. Militer Turki menembak jatuh dua jet tempur Suriah di barat laut Idlib, Minggu (1/3/2020), beberapa jam setelah Suriah m


Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - ANTAKYA. Konflik milter Turki dan Suriah di kawasan Idlib makin panas. Terbaru, militer Turki menembak jatuh dua jet tempur pemerintah Suriah di barat laut Idlib, beberapa jam setelah pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad menjatuhkan pesawat tak berawak Turki di wilayah tersebut.

Al Jazeera melaporkan, dalam sebuah posting di Twitter pada Minggu (1/3), Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan pasukannya menembak jatuh dua pesawat SU-24 milik Pemerintah Suriah.

Baca Juga: Rusia dan Turki saling mengancam dengan pengerahan kekuatan militer di Suriah

Kantor berita Suriah SANA membenarkan pesawat Suriah ditembak jatuh di Idlib, tetapi tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Pilot menggunakan parasut dan mendarat dengan selamat.

Di tengah meningkatnya ketegangan, Pemerintah Suriah menutup wilayah udara di atas Idlib, seorang pejabat mengatakan kepada SANA. "Setiap pesawat yang melanggar wilayah udara kami akan diperlakukan sebagai penerbangan bermusuhan yang harus ditembak jatuh dan dicegah agar tidak mencapai tujuannya," ujar pejabat tersebut.

Pasukan yang setia kepada al-Assad, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, telah memperbarui serangan untuk menguasai Idlib dari pasukan oposisi Suriah yang didukung oleh Turki.

Sejak operasi militer itu meningkat pada bulan Desember 2019 lalu, pasukan Pemerintah Suriah dengan cepat maju ke kantong kubu oposisi, merebut kembali jalan raya M5 yang strategis dan memperkuat kontrol atas bagian-bagian provinsi Aleppo, yang berbatasan dengan Idlib.

Turki mengatakan, operasi militer itu melanggar kesepakatan yang ditandatangani dengan Rusia pada 2017 dan 2018 untuk mengatur zona de-eskalasi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Hubungan Turki dan Rusia memanas setelah 33 tentara Turki tewas dalam sehari




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×