kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NASA sediakan paket liburan ke luar angkasa, berminat?


Minggu, 09 Juni 2019 / 16:33 WIB
NASA sediakan paket liburan ke luar angkasa, berminat?


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kini menikmati liburan tidak hanya bisa dilakukan di bumi, bahkan hingga ke stasiun luar angkasa internasional (IIS). Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyediakan paket liburan ke luar angkasa selama sebulan dengan budget sebesar US$ 35.000 per malam.

Paket liburan ini seakan meniadakan larangan lama adanya kegiatan wisata ataupun memasukan kepentingan pribadi dalam proyek penerbitan di luar angkasa. Namun kehadiran paket wisata ini memperlihat secara jelas adanya komersialisasi di luar angkasa untuk umum.

Meski demikian, paket wisata ini memberikan kesempatan bagi setiap warga negara menikmati perjalanan ke luar angka melalui sistem peluncuran roket dan kapsul yang sedang dikembangkan oleh Boeing Co dan SpaceX milik Elon Musk. Nantinya kedua perusahaan itu akan mengakut para astronot ke ISS dari wilayah Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

NASA akan melayani hingga dua perjalanan pribadi ke stasiun ruang angkasa per tahun, di mana masing-masing perjalanan berlangsung sampai 30 hari. Misi penjelajahan ini akan terealisasi paling cepat tahun 2020.

Namun paket perjalanan ini tidak murah. NASA memperkirakan biaya penerbangan bisa mencapai US$ 50 juta per kursi. Selain itu, para pengunjung juga akan dibebani oleh biaya untuk makanan, penyimpanan barang, dan komunikasi sebanyak satu kali di stasiun.

”Jika Anda melihat harga dan menambahkannya, di belakang serbet akan tertulis harga sekitar US$ 35.000 per malam, untuk tiap astronot. Tapi layanan ini tidak akan datang dari titik Hilton maupun Marriott,” kata Chief Financial Officer NASA Jeff DeWit, dilansir dari Reuters, Jumat (7/6).

Rekan NASA, Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) telah mengizinkan sejumlah warga negara berada di stasiun luar angkasa itu. Para pejabat NASA akan membuka kesempatan dan ruang bagi perusahaan swasta untuk fokus mengelola penerbangan kembali ke bulan pada tahun 2024.

Program ini ditopang oleh sebagian pendapatan yang dihasilkan dari layanan komersial baru dan untuk membayar astronot. Sementara pengaturan untuk paket perjalanan ini diserahkan kepada Boeing dan SpaceX.




TERBARU

[X]
×