kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NATO: Pesawat Ukraina jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran


Jumat, 10 Januari 2020 / 23:28 WIB
NATO: Pesawat Ukraina jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran
ILUSTRASI. Bunga-bunga tergeletak di sekitar gambar kecelakaan pesawat milik Ukraina International Airlines di Iran di pagar Kedutaan Besar Iran di Minsk, Belarusia, 10 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Kepala Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menyatakan, pertahanan udara Iran mungkin telah menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina yang jatuh di dekat Teheran pada Rabu (8/1).

"Adalah penting bahwa kami menetapkan semua fakta di sana. Saya menyerukan Iran untuk berpartisipasi penuh dan berkontribusi pada penyelidikan yang transparan dan menyeluruh," kata Stoltenberg kepada wartawan di Brussels, Jumat (10/1).

"Kami tidak punya alasan untuk tidak percaya laporan yang kami lihat dari sekutu NATO, bahwa pesawat itu mungkin telah jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran," ujar dia sebelum menghadiri pertemuan luar biasa para menteri luar negeri Uni Eropa.

Baca Juga: Beredar foto puing pesawat Ukraina yang jatuh dibuldoser, ini jawaban Iran

"Itulah mengapa kita perlu penyelidikan menyeluruh untuk menetapkan semua fakta, dan itulah mengapa kita harus memiliki kerjasama penuh dari pihak Iran dalam penyelidikan semacam itu," imbuh Stoltenberg seperti dikutip Reuters.

Pesawat Ukraina International Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Teheran. Di antara para korban adalah 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, tiga warga Jerman, dan tiga warga Inggris.




TERBARU

[X]
×