Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Nissan Motor Co dan pihak berwenang di sebuah negara bagian India mendekati penyelesaian perselisihan. Nissan sebelumnya mengajukan pemerintah provinsi Tamil Nadu ke pengadilan arbitrase internasional dengan tuntutan senilai US$ 729 juta yang terdiri dari tunggakan dan kompensasi yang belum dibayar.
Menurut usulan penyelesaian, Nissan akan menerima pembayaran lebih rendah sekitar 20 miliar rupee atau setara dengan US$ 292 juta terkait insentif dalam iuran yang belum dibayar serta biaya-biaya lain. Sebelumnya Nissan sudah mengirimkan pemberitahuan kepada pemerintah India tahun 2016.
Produsen mobil asal Jepang ini mengadukan pemerintah provinsi Tamil Nadu yang tak kunjung membayarkan insentif yang dijanjikan apabila Nissan membangun pabrik di provinsi tersebut. Perjanjian insentif ini ditandatangani oleh pemerintah Tamil Nadu dengan Nissan tahun 2008 silam.
Produsen mobil, dalam pemberitahuannya, telah mengklaim insentif yang tidak dibayar sebesar 29 miliar rupee atau setara dengan US$ 423 juta dan 21 miliar rupee atau setara dengan US$ 306 juta dalam bentuk biaya ganti rugi, plus bunga dan biaya lainnya. Terkait klaim ini, pemerintah Tamil Nadu telah membayar sejumlah uang dan sekarang masih berutang pada Nissan sekitar 20 miliar rupee.
Sumber Reuters mengatakan, kedua belah pihak mendekati kesepakatan. Tamil Nadu akan membayar Nissan sebesar 3 miliar rupee di muka setelah kesepakatan itu ditandatangani. Sisanya dibayarkan pada akhir 2019 dalam 10 angsuran. Ketika proposal ini ditandatangani, Nissan akan membatalkan kasus arbitrase terhadap India.
