kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pangeran negara ini kena denda Rp 166 juta karena tertular corona saat berpesta


Jumat, 12 Juni 2020 / 09:33 WIB
Pangeran negara ini kena denda Rp 166 juta karena tertular corona saat berpesta
ILUSTRASI. Pekerja medis di Belgia. REUTERS/Yves Herman


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Pangeran Belgia dikabarkan tertular virus corona akibat melanggar kebijakan penguncian (lockdown) untuk berpesta di Spanyol. Akibat ulahnya itu, dia dilaporkan didenda hingga Rp 166 juta.

Pangeran Joachim, yang merupakan keponakan Raja Philippe, awalnya terbang ke Negeri "Matador" untuk menjalani program magang pada 24 Mei. Namun, dia mengabaikan lockdown dan instruksi untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari, dan malah ikut berpesta, ujar otoritas Andalusia.

Pangeran Belgia berusia 28 tahun itu datang ke pesta dua hari setelah dia datang, yang berakibat dia positif tertular virus corona. Joachim, yang berada dalam urutan kesepuluh ahli waris takhta Kerajaan Belgia, mengaku sudah melanggar aturan karantina di Spanyol.

Baca Juga: Jerman Perpanjang Peringatan Perjalanan bagi 160 Negara

Karena itu sebagaimana diberitakan New York Post Rabu (10/6/2020), dia didenda 11.800 dollar AS, sekitar Rp 166 juta, oleh pemerintah lokal. Sang bangsawan mendapat denda maksimum karena sudah melakukan pelanggaran serius. Jika dibayar dalam kurun 15 hari, dendanya akan dikurangi 50%.

Presiden Andalusia Juanma Moreno mengatakan, tindakan berkumpul hingga 50 orang di tengah wabah Covid-19 tidak dibenarkan. "Karena jika sampai ada satu orang yang terinfeksi, maka mereka akan menularkannya kepada yang lain," jelas Moreno kepada media setempat.

Baca Juga: Banyak berita hoaks tentang Covid-19, Uni Eropa perintahkan ini ke Facebook dkk

Sang pangeran kemudian merilis permintaan maaf karena pada pekan lalu sejak kabarnya menyeruak, di mana saat ini dia tengah dikarantina. "Saya ingin meminta maaf karena sudah tidak menghormati aturan karantina. Dalam masa sulit ini, saya tak ingin menyinggung siapa pun," kata dia.

Spanyol merupakan salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona, di mana mereka melaporkan 242.000 kasus dan 27.000 korban meninggal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertular Virus Corona Saat Berpesta, Pangeran Belgia Didenda Rp 166 Juta"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo




TERBARU

[X]
×