kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Para importir China mengajukan keringanan tarif atas barang-barang AS


Rabu, 05 Juni 2019 / 15:56 WIB
Para importir China mengajukan keringanan tarif atas barang-barang AS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING.  Importir China sedang mempersiapkan aplikasi untuk mengajukan keringanan tarif impor yang dikenakan terhadap lebih dari 700 barang Amerika Serikat (AS) dalam perang perdagangan.

Aplikasi tersebut dibuat setelah  Kementerian Keuangan China pekan lalu memposting daftar barang yang dapat diberikan keringanan tarif mencakup daging seperti daging sapi dan babi, kedelai, batubara, dan skrap tembaga.

Mengutip Reuters, Rabu (5/6), China akan meringankan tarif barang AS yang dikenakan pada bulan Juli tahun lalu senilai US$ 50 miliar sebagai pembalasan atas tindakan serupa yang diambil oleh Washington.

Beijing sejak itu telah memberlakukan tarif tambahan pada ribuan barang karena perang perdagangan yang pahit telah meningkat.

"Kami sedang mempersiapkan aplikasi kami, kami akan segera mengirimkan materi kami," kata Shi Lei, seorang manajer importir daging Beijing Hopewise. "Ini adalah kabar baik bagi kita," imbuhnya.

Beijing mengatakan bulan lalu bahwa China akan memulai program pengabaian, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas biaya perang perdagangan yang berkepanjangan pada ekonominya yang sudah melambat. Barang-barang lain dalam daftar termasuk traktor, sepeda motor, sepeda gunung dan beberapa peralatan medis.

"Pengabaian tarif impor merupakan sinyal bahwa China tidak ingin menyebabkan konflik yang lebih besar dengan AS, dan mengirimkan pesan bahwa China masih membuka ekonominya," kata Nie Wen, seorang ekonom di Hwabao Trust.

Pemerintah China memberikan waktu bagi impor yang mengajukan keringanan tarif harus mendaftar mulai 3 Juni hingga 5 Juli.  Namun pengecualian diberikan pada tarif yang dikenakan atas barang senilai US$ 60 miliar pada bulan September tahun lalu.

Proses aplikasi untuk keringanan tersebut untuk gelombang kedua akan dibuka pada 2 September, kata kementerian itu.

"Pelamar harus merupakan pihak yang tertarik dengan impor di China, termasuk importir, konsumen dan asosiasi industri," katanya dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa beberapa keringanan dapat diterapkan secara surut.




TERBARU

[X]
×