Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PARIS. Para taipan Prancis menjanjikan sumbangan sebesar 600 juta euro setara US$ 678 juta atau setara Rp 9,54 triliun (1 US$=Rp 14.085) untuk membantu rekonstruksi katedral Notre-Dame sehari setelah landmark kota Paris tersebut terbakar hebat.
Mengutip, Bloomberg, Selasa (16/4), sumbangan dari para orang kaya Prancis tersebut muncul sebagai respons atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan akan berkampanye untuk menggalang dana bagi rekonstruksi gereja berusia 850 tahun tersebut.
Seorang pengusaha Prancis Francois Henri Pinault dan ayahnya Francois Pinault mengatakan pada hari Selasa akan memberikan donasi sebesar 100 juta euro dari hasil investasi mereka untuk rekonstruksi Notre-Dame.
Beberapa menit kemudian, taipan lainnya dari Keluarga Arnault menyatakan akan menyumbang sebesar 200 juta euro. Sementara perusahaan kosmetik L'Oreal SA dan pemegang saham utamanya, keluarga Bettencourt Meyers juga berjanji akan memberikan sumbangan 100 juta euro dan Yayasan Amal Keluarga tersebut juga akan menambah sumbangan 100 juta euro lagi untuk perbaikan Notre-Dame.
"Tragedi ini menyerang semua orang Prancis, dan lebih dari itu, semua yang melekat pada nilai-nilai spiritual," ujar Fancois Henri Pinautl (56 tahun) dalam sebuahn pernyataan. Ia menambahkan, dalam menghadapi tragedi ini, semua pornag ingin memberikan kehidupan kepada permata warisan Prancis tersebut sesegera mungkin.
Dalam sebuah pernyataan, Macron mengatakan akan memanfaatkan talenta terbaik dunia untuk tugas rekonstruksi Notre-Dame tersebut. Meski belum jelas siapa yang akan ditunjuk dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk itu.
Sebagai perbandingan, Menurut Royal Collection Trust, Kastil Windsor di Iggris pernah dilanda kebakaran pada 1992 dan menelan biaya sebesar 37 juta poundsterling (US$ 48 juta) pada saat itu untuk merekonstruksi kembali dalam waktu lima tahun.
Sementara rekonstruksi Katedral Notre Dame sebenarnya sedang berlangsung sebelum kebakaran terjadi. Dalam rekonstruksi ini disiapkan anggaran sebesar 150 juta euro. Hal itu dikatakan Michel Picaud dari kelompok penggalangan dana Fireds of Notre-Dame de Paris.
Namun setelah kebakaran terjadi, ia memperkirakan butuh dana hingga tiga kali lipat untuk merekonstruksi kembali bangunan bersejarah tersebut.
