Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran menyita sebuah kapal yang terdaftar di Uni Emirat Arab atau UEA karena melanggar perairan teritorialnya minggu ini. Sementara Penjaga Pantai UEA menembak mati dua nelayan Iran pada hari yang sama.
Ketegangan meningkat antara dua negara kaya minyak yang saling berhadapan di Teluk sejak kesepakatan pekan lalu antara UEA dan Israel, musuh bebuyutan Iran, untuk menormalisasi hubungan.
"Pada Senin (17/8), sebuah kapal UEA disita oleh penjaga perbatasan Iran dan awaknya ditahan karena lalu lintas ilegal di perairan negara kami," kata TV Pemerintah Iran mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, Kamis (20/8), seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: Presiden Iran: UEA sebaiknya berhati-hati, kesalahan besar bersepakat dengan Israel
"Pada hari yang sama, Penjaga Pantai UEA menembak mati dua nelayan Iran dan menyita sebuah perahu," imbuh TV Pemerintah Iran yang menambahkan, Iran sudah memanggil Atase Hukum UEA di Teheran atas insiden tersebut.
Kementerian Luar Legeri UEA menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Kantor berita WAM melaporkan pada Senin (17/8), Penjaga Pantai UEA mencoba menghentikan delapan kapal penangkap ikan yang melanggar perairan teritorial negara itu di Barat Laut Pulau Sir Bu Nu'Ayr, tanpa menyebutkan ada korban.
"Otoritas UEA dalam sebuah pernyataan pada Rabu (19/8) telah menyatakan penyesalan mendalam mereka atas insiden tersebut dan mengumumkan kesiapan mereka untuk mengompensasi semua kerusakan yang disebabkan," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran.
Baca Juga: Respons keras Iran atas kesepakatan Uni Emirat Arab - Israel
