kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan dari Asia melonjak, ekspor Filipina menembus rekor


Rabu, 10 November 2010 / 13:11 WIB
ILUSTRASI. Prajogo Pangestu


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MANILA. Pertumbuhan tingkat ekspor Filipina mencapai rekor tertinggi pada September. Hal itu disebabkan permintaan yang datang dari kawasan regional mendongkrak penjualan barang-barang elektronik. Tak ayal, permintaan dari Asia berhasil menutupi adanya penurunan pengiriman barang ekspor ke AS.

Berdasarkan Badan Statistik Nasional Filipina, tingkat penjualan ke luar negeri tumbuh 46,1% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$ 5,31 miliar. Sebelumnya, pada Agustus, pertumbuhan ekspor mencapai 37%. Angka tersebut berhasil melampaui nilai tengah estimasi 11 ekonom yang disurvei Bloomberg sebesar 29%.

Jika dilihat, tingkat ekspor Filipina menunjukkan kemajuan yang signifikan ketimbang negara tetangganya seperti Malaysia dan Indonesia. Dua negara ini mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi seiring turunnya permintaan dari AS dan Eropa.

"Permintaan barang tidak lemah seperti prediksi banyak pihak. Momentum pertumbuhan cukup besar di kawasan regional dan hal itu turut mendongkrak tingkat ekspor Filipina," jelas Sherman Chan, ekonom HSBC Holdings Plc di Hongkong.

Catatan saja, pengiriman barang Filipina ke Singapura naik enam kali lipat dan penjualan ke China melonjak empat kali lipat. Sementara, penjualan elektronik yang menyumbang separuh dari tingkat ekspor Filipina, naik 54,6% menjadi US$ 3,48 miliar pada September dibanding tahun sebelumnya.




TERBARU

[X]
×