Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perusahaan minyak dan gas milik negara Malaysia, Petronas mengakuisisi perusahaan energi tenaga surya berbasis Singapura sebagai strategi untuk diversifikasi bisnis ke energi terbarukan.
Dalam pernyataan, Senin (15/4), Petronas mengatakan bahwa Amplus Energy Solution Pte Ltd atau M+, memiliki spesialisasi pada proyek-proyek tenaga surya berbasis atap dan darat dengan kapasitas kumulatif lebih dari 500 megawatt (MW). Kapasitas ini adalah kapasitas yang sudah beroperasi dan dalam pengembangan. M+ memiliki operasional di India, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
"Akuisisi ini mencerminkan niat strategis Petronas untuk tumbuh pada energi terbarukan sebagai strategi kami untuk melangkah di luar minyak dan gas ke bisnis energi terbarukan," kata Wan Zulkiflee Wan Ariffin, chief executive Petronas seperti dikutip Reuters.
Amplus Energi adalah perusahaan tenaga surya internasional pertama Petronas. Setelah ini, Petronas akan memiliki 100% saham Amplus. Perusahaan milik negara Malaysia ini tidak menyebutkan nilai akuisisi atau prasyarat akuisisi.
Petroliam Nasional Berhad merupakan satu-satunya pengelola cadangan minyak dan gas Malaysia. Perusahaan ini pun mengontribusi pendapatan signifikan pemerintah Malaysia lewat dividen tahunan.
Dalam setahun terakhir, Petronas mengungkapkan niat untuk diversifikasi ke energi terbarukan di tengah volatilitas harga minyak mentah. Pada November 2018, Petronas mendirikan anak usaha baru untuk mendorong diversifikasi ke energi terbarukan.
