kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Publik Malaysia makin tidak puas, Mahathir pertimbangkan perombakan kabinet


Rabu, 20 November 2019 / 21:33 WIB
Publik Malaysia makin tidak puas, Mahathir pertimbangkan perombakan kabinet
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad usai menghadiri pelantikan Presiden RI Joko Widodo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 20 Oktober 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, ia akan mempertimbangkan perombakan kabinet untuk mengatasi ketidakpuasan publik yang meningkat atas pemerintahannya.

Pernyataan Mahathir soal reshuffle itu keluar selang beberapa hari setelah kekalahan partainya dalam pemilihan sela di Tanjung Piai yang berlangsung Sabtu (16/11) pekan lalu.

Pakatan Harapan (PH) mengalami kekalahan telak dari partai oposisi Barisan Nasional yang mencetak suara lebih dari 15.000 suara dalam pemilihan sela untuk kursi Parlemen Tanjung Piai.

Baca Juga: Meski India boikot CPO Malaysia, Mahathir tidak akan mencabut pernyataan soal Kashmir

Menurut Mahathir, para pemimpin Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), yang memperebutkan suara dalam pemilihan sela di bawah bendera PH, merasa perombakan kabinet perlu. Ini untuk menjawab keluhan publik atas berbagai masalah, seperti biaya hidup yang tinggi dan ekonomi.

"Sebagai Perdana Menteri, saya bertanggungjawab atas perombakan kabinet. Saya telah mendengarkan pandangan mereka, dan saya akan mempertimbangkan posisi mereka dalam perombakan kabinet," kata Mahathir dalam konferensi pers, Rabu (20/11) yang disiarkan langsung di halaman Facebook PH seperti dikutip Reuters.

"Tapi, (perombakan kabinet) itu tidak akan hari ini atau besok, melainkan setelah kami belajar dan mempertimbangkan prestasi dan kemampuan menteri saat ini. Setelah itu, kami akan membahas kemungkinan perombakan kabinet," ujar Mahathir.

Baca Juga: Mahathir: Malaysia terjebak di tengah perang dagang AS-China dan jadi sasaran sanksi




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×