Sumber: Forbes | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gold's Gym menambah panjang daftar nama besar perusahaan yang mengajukan perlindungan kebangkrutan karena berjuang dengan dampak virus korna. Perusahaan itu mengatakan langkah itu akan berarti penutupan permanen 30 gerai pusat kebugaran miliknya.
Lebih dari 700 pusat kebugaran beroperasi di seluruh dunia di bawah merek Gold, yang sebagian besar adalah waralaba. "Bisnis kami terganggu sehingga kami perlu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk memungkinkan kami kembali ke jalur yang benar," kata kepala eksekutif Gold's Gym Adam Zeitsiff dalam sebuah pernyataan video seperti dikutip BBC, Selasa (5/5).
Gold's Gym mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Senin (4/5). Bab 11 perlindungan kebangkrutan memungkinkan perusahaan ini untuk terus beroperasi saat tengah menyusun rencana untuk bertahan dalam bisnis. Bisnis pusat kebugaran Gold's Gym yang telah beroperasi sejak 1965 didirikan oleh Joe Gold.
Baca Juga: Mall terbesar di Depok akan beroperasi Mei 2018
Chief executive Gold's Gym Adam Zeitsiff mengatakan bahwa telah terjadi ganguan total terhadap bisnis sehingga pihaknya perlu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk memungkinkan kembali ke jalur yang benar
Dia meyakinkan para member atau penggemar gym bahwa perusahaan tidak pergi ke mana pun dan tidak keluar dari bisnis. "Restrukturisasi bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup bisnis selama beberapa dekade mendatang," kata Zeitsiff dikutip www.forbes.com, Selasa (5/5).
Asal tahu saja, Gold's Gym pertama membuka bisnis di Venice Beach, California, 55 tahun yang lalu dan menjadi tempat bintang dan klien olahraga selebriti, termasuk Dwayne Johnson dan Schwarzenegger, ketika membangun reputasinya sebagai binaraga.
Baca Juga: Preview deretan sneakers Air Jordan yang diprediksi cuan tahun 2020
Gold memiliki sekitar 700 pusat kebugaran di seluruh dunia yang berdagang di bawah merek tersebut, yang sebagian besar adalah waralaba.
"Mereka independen dan tidak terkait dengan pengajuan kebangkrutan, dan diatur untuk membuka kembali setelah aman untuk melakukannya," kata Zeitsiff.
