kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ratu Elizabeth: Jangan egois, ikutilah vaksinasi corona


Jumat, 26 Februari 2021 / 15:26 WIB
Ratu Elizabeth: Jangan egois, ikutilah vaksinasi corona
ILUSTRASI. Ratu Elizabeth. Aaron Chown/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Ratu Elizabeth yang bulan lalu mendapatkan dosis vaksinasi COVID-19 pertamanya, mendorong masyarakat untuk ikut divaksin. Dia bilang vaksinasi tidaklah menyakitkan dan masyarakat juga harus ikut memikirkan dampaknya pada orang lain.

Ratu dan suaminya yang berusia 99 tahun, Pangeran Philip, yang saat ini dirawat di rumah sakit karena infeksi non-COVID, menerima suntikan dari seorang dokter keluarga di Windsor Castle.

"Setelah Anda divaksin, Anda merasa tahu bahwa Anda terlindungi yang menurut saya sangat penting dan sejauh yang saya bisa lihat itu tidak berbahaya," kata ratu dalam sebuah video dengan pejabat kesehatan. 

Baca Juga: Australia mencabut larangan terbang Boeing 737 MAX

“Prosesnya sangat cepat, dan Saya mendapat banyak surat dari orang-orang yang sangat terkejut dengan betapa mudahnya mendapatkan vaksin," tambahnya.

Lebih dari 18,6 juta warga Inggris telah menerima suntikan vaksin COVID-19 pertama mereka, dan selebriti termasuk penyanyi Elton John dan aktor Michael Caine juga telah bergabung dalam kampanye yang mendorong warga untuk menerima tawaran untuk divaksin.

Di Inggris, antara 11% dan 15% publik masih ragu-ragu untuk mendapatkan suntikan vaksin, terutama di antara kelompok etnis minoritas, di tengah teori konspirasi seputar vaksinasi.

Baca Juga: Peringatan WHO: Covid-19 memiliki konsekuensi sosial, ekonomi, kesehatan yang parah

“Jelas sulit bagi orang-orang jika mereka belum pernah mendapatkan vaksin karena mereka harus memikirkan orang lain selain diri mereka sendiri,” kata ratu.

Anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk pewaris takhta Pangeran Charles dan putranya Pangeran William, telah mengunjungi pusat vaksinasi selama dua minggu terakhir untuk berterima kasih kepada staf dan sukarelawan atas pekerjaan mereka.

Selanjutnya: Militer AS sebut Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika




TERBARU

[X]
×