kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,54   5,18   0.56%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reliance akuisisi bisnis ritel Future Group senilai US$ 3,4 miliar


Minggu, 30 Agustus 2020 / 18:45 WIB
Reliance akuisisi bisnis ritel Future Group senilai US$ 3,4 miliar
ILUSTRASI. Mukesh Ambani


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reliance Industries Ltd mengungkapkan bakal melakukan akuisisi unit bisnis ritel, logistik, dan pergudangan milik Future group senilai 247,1 miliar Rupee atau setara US$ 3,4 miliar. Transaksi ini bakal. Memuluskan rencana Bos Reliance Mukesh Ambani buat menguasai pasar ritel di India. 

Melansir Bloomberg, Minggu (30/8) pasca transaksi Future Group bakal menggabungkan seluruh unit bisnisnya menjadi Future Enterprises Ltd. Sementara Reliance dalam pernyataan resminya juga bakal masuk untuk membeli sekitar 6,1% saham Future Enterprises. 

Reliance yang sejatinya telah mendominasi pasar ritel di India bakal makin mengukuhkan posisinya pascatransaksi. Mengutip riset Boston Consulting Group, Reliance merupakan peritel terbesar di pasar India yang ditaksir bakal bernilai US$ 1,3 triliun pada 2025. 

Baca Juga: Subsidi gaji bisa jadi katalis positif bagi emiten consumer, ini saham pilihan analis

“Kami telah membangun jaringan ritel yang kuat selama ini, dan akan berpindah ke pengelola yang lebih kuat. Transaksi ini juga akan termasuk sejumlah saham investor, termasuk kewajiban utang, dan kreditur,” kata Bos Future Group Kishore Biyani.

Setelah menguasai pasar telekomunikasi di India, Ambani yang meruapkan orang Asia paling kaya tengah berambisi menguasai pasar ritel, maupun daring. Ia bermaksud untuk untuk mengubah kontribusi kekayaannya dari bisnis petrokimia, dan refineri ke barang konsumer. 

Di sisi lain, strategi ini juga jadi langkah Ambani untuk menggusur dominasi ritel besar macam Amazon, dan Walmart di dunia. Tahun lalu, Amazon telah mengakuisisi 49% saham Future Group yang tidak terdaftar di bursa yang secara tak langsung membuat Amazon mengempit 1,3% saham Future Retail. 

Ini juga memungkinkan Amazon buat mengakuisisi saham Future Retail dalam tiga hingga sepuluh tahun mendatang. Pada Januari lalu, Future Group dan Amazon juga meneken kesepakatan untuk memasarkan produk-produk Future Group di platform Amazon. 

Baca Juga: Bakal dimerger dengan Rabobank, kemana arah bisnis BCA Syariah ke depan?

Sementara buat Future Group, transaksi dengan Reliance bakal membantu perusahaan mengurangi utang-utangnya. Future Group kini tercatat memiliki utang jangka pendek senilai 7,5 miliar Rupee yang merupakan bung aobligasinya, dan 433,4 milair Rupee yang akan jatuh tempo pada akhir Agustus ini. 

Sekadar informasi, Future Group sempat gagal membayar bunga obligasinya senilai 126,5 miliar Rupee pada 16 Agustus lalu, INi menyusul kegagalan pembayaran pada 22 Juli 2020 lalu. 




TERBARU

[X]
×